Barcelona Gagal Remontada, Inter Milan Melaju ke Final Liga Champions

MerahPutih.com - Inter Milan telah memastikan tiket final Liga Champions dengan kemenangan agregat 7-6 atas Barcelona, setelah melewati babak perpanjangan waktu yang menegangkan.

Tuan rumah unggul lebih dulu ketika Lautaro Martinez menghukum lini pertahanan Barca lewat golnya pada menit ke-21. Ia pun membawa timnya unggul agregat 4-3.

Tepat sebelum turun minum, Inter mendapat hadiah penalti setelah pemeriksaan VAR yang panjang. Lalu, Hakan Calhanoglu tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Inter pun unggul 2-0.

Beberapa menit setelah babak turun minum, tendangan voli Eric Garcia membawa Barca kembali menyamakan kedudukan. Lalu, sundulan Dani Olmo membuat agregat berubah menjadi 5-5 pada menit ke-60.

Baca juga:

UEFA Berikan Bonus untuk Tim yang Capai Final Liga Champions 2024/2025

Tim Catalan mungkin mengira telah memenangkan pertandingan melalui gol Raphinha di menit akhir. Namun, Francesco Acerbi merusak mimpi Barcelona. Ia mencetak gol dan membuat pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu.

Lalu, penyelesaian memukau Davide Frattesi membawa Inter kembali unggul di babak pertama perpanjangan waktu. Golnya sudah cukup membawa raksasa Italia itu melaju ke final Liga Champions kedua mereka dalam tiga tahun.

Pemain Veteran Inter Milan Berhasil Bungkam Barcelona

Sementara di atas kertas, banyak orang yang bertanya-tanya, apakah Inter Milan yang didominasi oleh pemain veteran, dapat menahan serangan Barcelona yang bersemangat, muda, dan cepat.

Mereka pun memberikan jawabannya lewat penampilan di lapangan. Pengalaman tidak dapat digantikan dan seperti yang dilihat di kedua pertandingan. Inter memanfaatkan peluang itu untuk menemukan cara mengamankan tiket final di Munich.

Baca juga:

Jelang Lawan PSG, Declan Rice Sebut Butuh 'Momen Ajaib' untuk Capai Final Liga Champions

Padahal, Barcelona telah diunggulkan untuk memenangkan Liga Champions musim ini. Namun, Inter Milan menemukan cara untuk mengalahkan mereka.

Pelatih Barcelona, Hansi Flick, perlu menggunakan kekalahan ini sebagai cara untuk berkembang. (sof)