Banteng Muda Bantu Korban Banjir di Kampung Pulo dan Bukit Duri
Ketua Umum KBM, Banyu Biru Djarot (paling kanan). (Foto: MerahPutih/John Abi)
Terdorong rasa peduli kepada warga korban banjir Kampung Pulo dan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Komunitas Banteng Muda (KBM) dan Banteng Muda Indonesia (BMI) melakukan bakti sosial (baksos) di dua wilayah kampung tersebut. Kegiatan ini dilakukan sejak Jumat (17/2) kemarin dan akan berlangsung di RT 03 RW 12 tersebut hingga besok.
Ketua Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana DPP BMI Djarot Widjanarko mengatakan kegiatan baksos melibatkan elemen KBM dan BMI serta masyarakat.
"Kita melakukan baksos bareng, ada juga pemberian bantuan berupa barang kesehatan, dan kebersihan. Tujuannya murni untuk sosial," kata Djarot di Jalan Bukit Duri Utara, Bukit Duri, Jaksel, Sabtu (18/2).
Menurut Djarot, BMI mengajak 50 anggotanya untuk membantu kegiatan baksos bersih-bersih kampung bersama warga. Selain itu, menyediakan peralatan kebersihan.
Sebelumnya, Ketua Umum KBM, Banyu Biru Djarot menegaskan kegiatan ini murni sosial. Ia juga minta agar tidak dikaitkan dengan politik. Putra sutradara kawakan Slamet Rahardjo Djarot itu menangkis tudingan kegiatan ini dilakukan untuk menarik simpati warga jelang putaran kedua Pilkada DKI Jakarta mendatang.
"Kami di sini turun membantu warga, titik. Jangan ada politisasi. Alasan banjirpun tidak kami bahas karena bukan kapasitas kami. Kami kesini atas dasar kemanusiaan, ingin membantu korban banjir," ujar Banyu Biru di lokasi banjir di RT03/RW12, Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Jumat (17/2) sore.
Seperti diketahui, intensitas hujan yang tinggi menyebabkan beberapa wilayah di Jakarta terdampak banjir. Daerah Kampung Pulo dan Bukit Duri, yang merupakan daerah langganan banjir, terdampak cukup parah.
KBM dan BMI bersama Ketua RT setempat, yang terdiri dari para banteng muda melihat lokasi yang masih tergenang banjir pada Jumat kemarin.
Dalam kesempatan itu, KBM dan BMI menyerahkan bantuan kepada para manula dan ibu-ibu.
"Warga pasti butuh pengobatan, maka teman-teman dari BMI juga buka posko kesehatan, pengobatan gratis dan berbagai aksi sosial lainnya, dan beberapa hari lagi akan ada aksi sosial dari BMI sesuai arahan Ketua Umum BMI Nazarudin Kiemas," kata Kepala Sekretariat BMI, Narendra Kiemas. (Abi)
Bagikan
Berita Terkait
Korban Tewas Banjir di Sumatera Tembus Angka 990 Orang, Pencarian Masih Dilakukan
71 Ruas Jalan dan 31 Jembatan Nasional Terdampak Bencana, Pemerintah Jadikan Prioritas Perbaikan
Api Sudah Dijinakkan, Aeon Mall Tanjung Barat Tutup Sementara Imbas Kebakaran
Data Korban Banjir di Sumut Capai 343 Orang Meninggal, Terus Bertambah
Wamenkomdigi Nezar Pastikan Internet Satelit Starlink Dipastikan Gratis 1 Bulan di Daerah Bencana
Warga Bantaran Citarum Direlokasi, Pemerintah Berikan Uang Kontrak Rumah 1 Tahun
Baju Sitaan Impor Ilegal Made in Tiongkok dan Bangladesh Bakal Diberikan ke Korban Banjir
Korban Meninggal Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra Tembus 969 Orang, Infrastruktur Rusak Parah
18 Daerah Masih Belum Aman, Status Tanggap Darurat Bencana di Sumut Diperpanjang
Sekolah Terdampak Banjir Sumatera Dapat Bantuan Maksimal Rp 25 Juta