Bank Mantap Proyeksikan Kredit Bermasalah di Bawah 1%

Luhung SaptoLuhung Sapto - Sabtu, 24 Oktober 2015
Bank Mantap Proyeksikan Kredit Bermasalah di Bawah 1%

Ilustrasi (Foto Antara/Yudhi Mahatma)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Keuangan - PT Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) menargetkan angka rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) yang rendah. Hingga akhir 2015, Bank Mantap memproteksikan level NPL kurang dari bawah satu persen.

"Angka NPL sudah menurun. Waktu saya masuk NPL 1,83 persen, sekarang sudah 1,13 persen di kuartal III-2015," kata Direktur Utama Bank Mantap Nixon L. P. Napitupulu di Jakarta, Jumat (23/10). 

Nixon menjelaskan posisi‎ NPL gross per September 2015 turun menjadi 1,13 persen dari sebelumnya 1,7 persen di periode yang sama tahun lalu. Rinciannya, NPL sektor mikro 1,98 persen ‎dan NPL sektor retail 0,4 persen.

Bank Mantap merupakan hasil merger antara Bank Mandiri, PT Pos Indonesia, dan PT Taspen (Persero). Saat ini, Bank Mandiri memiliki 58,25 persen saham dari Bank Mantap. Sementara Taspen dan Pos Indonesia masing-masing memiliki 20,2 persen saham dan sisanya 1,35 persen saham dimiliki minoritas. (Abi) 

BACA JUGA:

  1. Bank Mantap Cetak Laba Rp18,2 Miliar Kuartal III-2015
  2. BRI Salurkan KUR Rp3,1 Triliun ke 200 Pelaku UKM
  3. Bank Mantap Ingin Perluas Pasar ke Luar Jawa
  4. 30 UKM Akan Dapat Pinjaman Berbunga Rendah
  5. Kredit Macet KUR Kurang dari 5 Persen

 

#Bank Mantap
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Bagikan