Bandara Silangit Jadi Pionir Smart Airport


Tarian Tortor saat menyambut kedatangan pertama penumpang dari Singapura setibanya di Bandara Internasional Silangit, Tapanuli, Sumatera Utara, Sabtu (28/10). (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
MerahPutih.com - Angkasa Pura II menyiapkan Bandara Internasional Silangit, Provinsi Sumatera Utara, sebagai salah satu pionir penerapan konsep smart airport. Keberadaan Bandara Silangit guna menunjang sektor pariwisata Danau Toba.
"Bandara Internasional Silangit menjadi pionir smart airport di kategori bandara berkapasitas 500.000 penumpang melalui berbagai fasilitas berbasis digital guna menciptakan customer experience yang baik bagi para wisatawan mancanegara," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (2/11), seperti dilansir Antara.
Menurut dia, berbagai fasilitas digital tersebut sudah dapat dipergunakan sejak 28 Oktober 2017 atau bersamaan dengan penerbangan rute Singapura-Silangit, yang merupakan rute luar negeri perdana di Bandara Internasional Silangit.
Ia memaparkan, fasilitas-fasilitas tersebut adalah jadwal bus bandara di mana para pengguna jasa bandara dapat mengetahui estimasi waktu melanjutkan perjalanan dengan moda transportasi ke tempat tujuan masing-masing.
Selain itu, ujar dia, fasilitas lainnya berupa e-Payment di gerai komersil yang memudahkan para pelanggan dalam berbelanja tanpa harus menggunakan uang tunai, sudut Wifi.id dengan kecepatan tinggi dengan ketentuan yang berlaku, mesin penjual tiket bus yang memudahkan dalam proses antrian, serta sistem bagasi pintar yang menunggu bagasi datang dapat diketahui estimasi waktu serta dapat memonitor posisi bagasi penumpang.
"Penerbangan internasional saja tidak cukup untuk mendukung pertumbuhan pariwisata Danau Toba. Lebih dari itu, dibutuhkan juga bandara yang mampu menciptakan journey experience dan dapat memberikan kesan pertama yang baik kepada para wisman guna melengkapi perjalanan mereka," kata Awaluddin.
Untuk itu, Dirut AP II mengemukakan meski sosialisasi kapasitas Bandara Internasional Silangit tidak terlalu besar, namun AP II tetap fokus melakukan pengembangan infrastruktur lunak melalui digitalisasi layanan. (*)
Bagikan
Berita Terkait
20 Bandara AP II Layani 943 Ribu Penumpang Pesawat di Libur Panjang 8-11 Februari

Bandara Soekarno-Hatta Buka Rute Penerbangan Baru

Penerbangan Internasional di Bandara Kualanamu Sangat Minim
