Balik Kandang M Luthfi Mendag Era SBY
Mendag M.Luthfi. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan 6 menteri baru Kabinet Indonesia Maju dari beranda Istana Merdeka Jakarta, Selasa (22/12). Salah satu menteri yang ditunjuk adalah M. Luthfi, yang ditunjuk sebagai Menteri Perdagangan mengantikan Agus Suparmanto.
M Luthfi seorang pengusaha sekaligus pendiri Mahaka Group ini, pada usia 29 tahun, jadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya (HIPMI JAYA) periode 1998-2001, lalu menjadi Ketua Nasional HIPMI pada periode 2001-2004.
Baca Juga:
Berikan Sinyal Reshuffle Kabinet, Jokowi: Yang Baru Harus Lebih Baik
Pada tahun 2005, ia diangkat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia termuda.
Lalu, SBY memilihnya menjadi Menteri Perdagangan Kabinet Indonesia Bersatu II, menggantikan Gita Wirjawan pada 14 Februari 2014.
Luthfi merupakan Mendag ke-28, dengan masa kerja hanya sekitar 8 bulan sebelum akhirnya digantikan Rachmat Gobel seiring dengan terpilihnya Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla di Pemilu Presiden 2014.
Namun, Luthfi kini telah kembali ke habitat aslinya di Kementerian Perdagangan. Mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat itu sekarang mempunyai beban besar untuk memperbaiki defisit negara perdagangan Indonesia. Paling tidak, defisit neraca perdagangan Indonesia terbesar karena disumbang peningkatan ekspor migas yang lebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan impor migas.
Selain itu, berbagai isu perang dagang antar negara, larangan ekspor sawit Indonesia, pasar bebas, dominasi perdagangan Tiongkok, kondisi impor garam, gula, serta daging yang semakin tinggi dan stabilitasi harga kebutuhan barang pokok di pasar, menjadi pekerjaan yang harus diselesaikan M.Lutfi .
"M Luthfi beliau sebelumnya Menteri Perdagangan, Duta Besar untuk Jepang, dan Duta Besar Amerika Serikat, dan sekarang kita minta untuk memimpin Kementerian Perdagangan," kata Presiden Jokowi, saat mengumumkan perombakan Kabinet sore tadi di Istana Negara. (Asp)
Baca Juga:
Sah! Risma Jadi Menteri Sosial, Sandiaga Uno Masuk Kabinet
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Bui di Kasus Pemerasan Bos Skincare, Bayar Denda Rp 1 M
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Rumah Pensiun Hadiah Negara Hampir Rampung, Jokowi Sebut Desain Dibantu Arsitek
Ketum Projo Budi Arie Komentari Polemik Utang Kereta Whoosh Sudutkan Jokowi, Singgung Proyeknya Berguna bagi Masyarakat
Budi Arie Temui Jokowi di Solo, Sebut Cuma Kirim Undangan Kongres Projo
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Ada Dorong Reshuffle, Siapa Menteri Paling Puas di Mata Publik? Ini Hasil Survei Poltracking
Prabowo Berikan Tiga Kali Peringatan Sebelum Ganti Menteri, Tidak Peduli Jika Dibenci Mantan