Kesehatan

Bahaya Minuman Bersoda Mengintai Anak-Anak

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 23 Juni 2018
Bahaya Minuman Bersoda Mengintai Anak-Anak

Jangan beri minuman soda pada anak-anak. (Foto: Pixabay/GLady)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MINUMAN bersoda hadir menyajikan varian berbagai macam seperti stroberi, jeruk, anggur dan lain-lain. Minuman soda semakin terasa nikmat jika disajikan dalam keadaan dingin. Hal tersebut membuat semua kalangan menikmati minuman berkarbonasi ini, tak terkecuali anak-anak. Sebagai orang tua kita bertanya-tanya. Amankah jika minuman ini dikonsumsi oleh anak?

Minuman bersoda dapat membahayakan kesehatan anak-anak. Minuman soda biasanya ditambah dengan pemanis buatan sehingga nilai kalorinya semakin tinggi. Sekaleng soda berukuran 350 ml mengandung 10 sendok teh gula. Jumlah ini melebihi makanan apapun yang dikonsumsi anak. Gula sebanyak ini melebihi jumlah yang dianjurkan untuk anak-anak. Tak hanya itu, minuman bersoda juga membawa banyak kerugian bagi kesehatan, seperti:

minuman soda
Minuman bersoda membahayakan kesehatan anak-anak. (Foto: Pexels/rawpixel.com)

1. Soda tak mengandung gizi apapun namun tinggi kalori dan gula. Jika dikonsumsi berlebihan dapat menimbulkan obesitas.

2. Soda menekan napsu konsumsi makanan bergizi pada anak. Akibatnya, anak tak mendapat asupan nutrisi yang dibutuhkan seperti kalsium, magnesium, vitamin A dan lain-lain hingga pertumbuhan akan terhambat.

3. Fosfor yang ada di minuman soda menekan jumlah kalsium pada tulang. Resiko tersebut semakin tinggi pada anak perempuan.

4. Asam pada soda membawa dampak buruk pada gigi. Enamel gigi dapat rusak akibat asam pada soda bahkan dalam kurun waktu 20 menit saja.

5. Konsumsi minuman bersoda setiap hari menyebabkan gangguan gula darah, seperti diabetes.

minuman soda
Minuman bersoda menekan jumlah kalsium, berbahaya bagi anak perempuan. (Foto: Pixabay/rawpixel.com)

6. Minuman soda mengandung aspartam dan asam sitrat yang berbahaya bagi anak-anak. Kedua kandungan ini menyebabkan keracunan otak dan mengganggu hormon endoktrin dalam tubuh.

7. Gary J Kaplowitz DDS MA, Med dalan tulisannya An Update on The Dangers of Pop Soda, menjelaskan bahwa rasa minuman bersoda, kandungan kafein, dan jumlah gula di dalamnya menyebabkan ketagihan.

8. Anak-anak yang sering mengonsumsi minuman bersoda menunjukkan gejala hiperaktif.

Itulah beberapa dampak buruk minuman bersoda yang mengintai kesehatan anak-anak kita. Kurang konsumsi minuman bersoda pada anak. Ini merupakan tantangan orang tua mengingat peredaran minuman bersoda di Indonesia sangat banyak dan beragam. Arahkan anak untuk memilih minuman lain yang lebih sehat seperti susu rendah lemak atau air mineral. (avia)

#Air Soda #Minuman Bersoda
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Lifestyle
Big Cola Gandeng Manchester City, Dekatkan Diri ke Penggemar di Indonesia
Big Cola menggandeng Manchester City untuk mendekatkan diri ke penggemar Indonesia.
Soffi Amira - Jumat, 13 Juni 2025
Big Cola Gandeng Manchester City, Dekatkan Diri ke Penggemar di Indonesia
ShowBiz
Nostalgia Momen Makan Bersama, Coca-Cola Rilis Film Bersama Win Metawin
Berusaha menyatukan unsur rasa makanan dengan hubungan hangat kala menikmati makan bersama orang-orang tercinta.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 29 Agustus 2023
Nostalgia Momen Makan Bersama, Coca-Cola Rilis Film Bersama Win Metawin
Fun
Minuman Bersoda Tingkatkan Potensi Kematian Penderita Diabetes Tipe 2
Minuman jenis ini disebut mampu meningkatkan risiko kematian dini serta terkena penyakit kardiovaskular.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 21 April 2023
Minuman Bersoda Tingkatkan Potensi Kematian Penderita Diabetes Tipe 2
Bagikan