Ayu Dyah Andari Hadirkan Busana Mewah Ramah Lingkungan di Fashion Rhapsody

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 03 November 2019
Ayu Dyah Andari Hadirkan Busana Mewah Ramah Lingkungan di Fashion Rhapsody

Desainer ternama Ayu Dyah Andari menghadirkan busana bernilai puluhan juta dengan dengan sentuhan detail ramah lingkungan (Foto: Mp/Raden Yusuf Nayamenggala)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

EVENT Fashion Rhapsody merupakan sebuah ide yang muncul karena adanya isu lingkungan yang ditimbulkan oleh industri fesyen sebagai penyumbang limbah terbanyak di dunia.

Berangkat dari hal itu, empat orang desainer ternama yaitu Ayu Dyah Andari, Chintami Atmanagara, Yulia Fandy dan Ariy Arka, mempunyai ide untuk membuat event fashion yang berbeda dengan tema lingkungan.

Baca Juga:

Fashion Rhapsody Gaungkan Cinta Lingkungan Lewat Industri Fesyen

Dalam hal ini, event Fashion Rhapsody merupakan sebuah aksi dari keempat desainer tersebut agar kita lebih sadar terhadap isu lingkungan. Serta menjadikan harmoni antara manusia dan bumi agar saling menjaga.

Contoh konkretnya ialah dengan menggunakan kain sisa atau kain perca untuk dijadikan sebuah karya yang mengagumkan dan bernilai tinggi.

Ayu Dyah Andari bersama busana hasil rancangannya (Foto: Mp/Raden Yusuf Nayamenggala)

Salah satunya sebuah karya dari desainer Ayu Dyah Andari yang dipamerkan pada Trunk Show (mini fashion show) di Road To Event Fashion Rhapsody, di Grand Atrium Hall, Mall Kota Kasablanka, Jakarta.

Pada Trunk Show tersebut, Ayu Dyah Andari membawa tiga buah rancangan yang sangat mengagumkan dengan tema oase atau padang pasir.

"Busana yang aku tampilkan bertemakan oase, inspirasinya itu dari dessert rose, itu bukan bunga, tapi butiran pasir yang mengkristal jadi seperti bunga mawar, itu bunga kristal padang pasir" tutur Ayu Dyah Andari saat ditemui merahputih.com pada acara Road To Event Fashion Rhapsody hari Kedua, di Grand Atrium Hall Mall Kota Kasablanka, Sabtu (2/11).

Warna-warna yang dihadirkan pada rancangan Ayu Dyah Andari kali ini, merupakan turunan dari warna pasir. Yakni dari mulai warna coklat, champagne, hingga hijau kaktus.

Baca Juga:

Pameran Indocraft 2019 Bertabur Ragam Produk Batik dan Aksesoris Nusantara

Ayu Dyan Andari menghadirkan detail dari kain perca yang dipadukan dengan mutiara serta kristal swarovski (Foto: Mp/Raden Yusuf Nayamenggala)

Untuk detail pada rancangannya, Ayu Dyah Andari memberikan aksen kemewahan dengan taburan kristal swarovski asli dan mutiara swarovski asli yang bernilai jutaan rupiah. Menariknya dalam busana mewah nan elegan itu, terdapat juga sentuhan ramah lingkungan, yakni detail Dessert Rose tiga dimensi yang dibuat dari kain perca atau sisa potongan kain.

Satu hal lagi yang sangat spesial pada busana kali ini adalah Handmade bordir dengan tingkat kesulitan tinggi, tak ayal jika busana yang satu ini membutuhkan waktu sekitar 1 bulan untuk menyelesaikannya.

Busana mewah karya Ayu Dyah Andari yang berharga Rp35 juta (Foto: Mp/Raden Yusuf Nayamenggala)

Untuk harganya pun sangat fantastis, yakni Rp35 juta. Hal itu rasanya sebanding dengan banyaknya kristal swarovski asli di busana tersebut, serta bahan-bahan mewah dan detail eksklusif yang digunakan.

Pada gelaran Road To Event Fashion Rhapsody tersebut, ada 22 orang Desainer yang menampilkan rancangannya di Trunk Show yang berlangsung dari tanggal 1-3 November 2019.

Desainer tersebut antara lain yaitu Ayu Dyah Andari, Ariy Arka, Dian Pelangi, L by LCB (Laudya Cynthia Bella), Chintami Atmanagara, Yulia Fandy, Qonita Batik, Ayu Lestari, ONH Atelier, Medina Zein, Hida Hasan, Gee Batik, Diario, Bagus Boutique, Willmich, Issya Scarves, Dian Risty, Micky, Rinjanie, Zytadelia, Kursein Karzai dan Batique.

Pada acara Road To Event Fashion Rhapsody sendiri tak hanya menghadirkan Trunk Show (Mini Fashion Show) saja, tapi ada pula bazar, talkshow dan juga artis performance yang akan menemani seluruh pengunjung Mall Kota Kasablanka. (Ryn)

Baca Juga:

Paulina Katarina dan SOE Jakarta Tampilkan Kolaborasi dengan Strongbow di JFW 2020

#Fashion Desainer Indonesia #Desainer #Fashion Show #Busana Muslim
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fashion
Plaza Indonesia Fashion Week 2025: Surat Cinta untuk Mode Lokal
PIFW 2025 jadi bentuk penghormatan terhadap perjalanan panjang Plaza Indonesia sebagai kiblat mode di ibu kota.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Plaza Indonesia Fashion Week 2025: Surat Cinta untuk Mode Lokal
Fashion
Future Loundry Tutup JF3 2025 dengan ‘Raga’, Gabungan Fashion Show dan Aksi Teatrikal
Menampilkan 39 looks busana unisex.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
Future Loundry Tutup JF3 2025 dengan ‘Raga’, Gabungan Fashion Show dan Aksi Teatrikal
Fashion
Eksplorasi Unsual Bespoke dalam ‘Embodiment Malfunction’ di JF3, Tampilkan Karya dengan Tema Gothic
Bespoke menyebut tema Embodiment Malfunction diambil dari ketidakstabilan berpikir untuk eksplorasi visual dan konseptual.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
Eksplorasi Unsual Bespoke dalam ‘Embodiment Malfunction’ di JF3, Tampilkan Karya dengan Tema Gothic
Fashion
Gandeng 5 Jenama, Lakon Store Eksplorasi Cinta dalam Fashion lewat ‘P.S. I Love You’ di JF3 2025
Koleksi ini menjadi sebuah eksplorasi konseptual mengenai koneksi antarmanusia, emosi, dan kerentanan melalui medium fesyen.
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
 Gandeng 5 Jenama, Lakon Store Eksplorasi Cinta dalam Fashion lewat ‘P.S. I Love You’ di JF3 2025
Fashion
Susan Budihardjo FFI Bawa ‘Controversy’ ke Panggung JF3 2025
Keseluruhan karya dalam presentasi ini mengeksplorasi tema yang berani dan tajam.
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Susan Budihardjo FFI Bawa ‘Controversy’ ke Panggung JF3 2025
Fashion
'Inheritance Soul', Panggung Ekspresi Desainer Muda Sparks Fashion Academy di IFW 2025
Dipilih sebagai tanggapan kreatif para desainer muda terhadap tema utama IFW 2025, yaitu Ronakultura Jakarta.
Dwi Astarini - Kamis, 05 Juni 2025
'Inheritance Soul', Panggung Ekspresi Desainer Muda Sparks Fashion Academy di IFW 2025
Fashion
Megakultura Jakarta: Selebrasi Keberagaman Budaya di Indonesia Fashion Week 2025
Gelaran ini merupakan respons para desainer terhadap ragam kultur nan bersentuhan di Jakarta kemudian membentuk identitas khas.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 02 Juni 2025
Megakultura Jakarta: Selebrasi Keberagaman Budaya di Indonesia Fashion Week 2025
Fashion
Titian Peraga Jadi Taman Bermain: IFW 2025 Hadirkan Peragaan Busana Anak Bertajuk ‘Spectra’
Terdapat 12 desainer yang tak hanya merancang busana anak-anak, tetapi mengajak mereka untuk merasakan, mengalami, dan mengekspresikan diri.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 31 Mei 2025
Titian Peraga Jadi Taman Bermain: IFW 2025 Hadirkan Peragaan Busana Anak Bertajuk ‘Spectra’
Fashion
The Daughters of Eve: Selebrasi Keindahan, Spiritualitas, dan Feminitas di IFW 2025
Peragaan busana gaun pengantin (bridal) spesial bertajuk 'The Daughters of Eve' diampu desainer nan berfokus pada koleksi bridal Abineri Ang.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
The Daughters of Eve: Selebrasi Keindahan, Spiritualitas, dan Feminitas di IFW 2025
Fashion
Indonesia Fashion Week 2025 Hadirkan Lebih dari 200 Desainer Lokal
IFW 2025 berlangsung mulai 28 Mei - 1 Juni.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 28 Mei 2025
Indonesia Fashion Week 2025 Hadirkan Lebih dari 200 Desainer Lokal
Bagikan