Awas, Aplikasi Video ini Berbahaya bagi Gawai Androidmu


Aplikasi yang sering digunakan ternyata berbahaya. (Foto Mirror)
ANDROID telah menjadi salah satu sistem operasi sekaligus perangkat yang paling banyak digunakan di dunia. Jika kamu pengguna gawai Android, sebaiknya cek kembali aplikasi apa saja yang ada di gawaimu. Pasalnya, salah satu aplikasi penyunting video yang cukup populer disebut-sebut berbahaya. Pernyataan itu datang langsung dari para ahli yang dapat memengaruhi jutaan perangkat di dunia.
Mirror mengungkapkan aplikasi penyunting video yang dimaksud ialah VivaVideo. Ya, nama tersebut tampaknya tidak asing lagi bagi kamu yang hobi videografi. VivaVideo merupakan aplikasi penyunting video terbesar di Android. Dengan berbagai fitur yang ditawarkan VivaVideo, para pengguna dapat dengan mudah menyunting video. Menurut pakar dari VPNPro, aplikasi yang diunduh lebih dari 100 juta kali oleh pelanggan itu berpotensi membuat siapa saja yang mengunduhnya ‘diserang’.
BACA JUGA:
Merpati Bulu Kriting Ikal Gegerkan Jagat Maya, Begini Penjelasannya
Menurut peneliti di VPNPro, Jan Youngren, aplikasi penyuntingan video itu berpotensi berbahaya bagi para penggunanya, termasuk kemampuan untuk membaca dan menulis file ke drive eksternal. "Ditambah lagi dengan lokasi GPS khusus pengguna,” katanya.\

Para peneliti menemukan enam permintaan berbahaya yang dilakukan VivaVideo, termasuk status telepon, GPS, video, dan audio. Mereka akan meminta jika kamu mengunduhnya di App Store atau Play Store. Hal ini perlu diwaspadai karena ada beberapa poin yang tidak ada hubungannya dengan penyuntingan video.
Aplikasi yang dikembangkan oleh QuVideo ini juga memiliki lima aplikasi yang berbahaya. Salah satunya adalah aplikasi populer di India, VidStatus yang sudah diunduh lebih dari 50 juta kali di Play Store.
“VidStatus, atau video status merupakan alat untuk WhatsApp, yang meminta sembilan permintaan berbahaya, termasuk GPS, kemampuan untuk membaca keadaan ponsel, kontak, bahkan melalui daftar panggilan pengguna,” ujar Youngren.

“Aplikasi ini juga diidentifikasi sebagai malware oleh Microsoft dan berisi trojan yang dikenal sebagai AndroidOS atau AndroRat. Jenis trojan ini dapat mencuri danak bank, cryptocurrency, atau PayPal. Secara umum, kami menyarankan untuk segera menghapus aplikasi tersebut,” lanjutnya.
Ini bukan kali pertama VivaVieo mendapat sorotan karena diidentifikasi sebagai malware. Selain VivaVideo dan VidStatus, QuVideo juga memiliki aplikasi lainnya, seperti Video Editor HD, SlidePlus, Photo Slideshow Maker, VivaVideo PRO, Tempo, Music Video Editor with Effects, VivaCut, dan Pro Video Editor APP.(and)
BACA JUGA: