Awal Masa Jabatan, Presiden Prabowo Akui Fokus Perbaiki Ekonomi Domestik

MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto menegaskan fokusnya yang ingin memperbaiki perekonomian Indonesia di tahun pertama menjadi presiden.

Oleh karena itu, ia menghadiri forum-forum ekonomi internasional dunia yang waktunya berdekatan usai dirinya dilantik.

"Kita lihat perkembangan ya tentunya saya fokus sebetulnya ya bulan-bulan pertama, tahun-tahun pertama, saya harus fokus memperbaiki ekonomi dalam negeri domestik," kata Prabowo dalam keterangan persnya di Brazil, Senin (18/11).

Baca juga:

Hadiri APEC 2024, Prabowo Minta Jaga Perdagangan yang Bebas dan Adil

Prabowo bertemu pemimpin sejumlah negara membahas ekonomi. Forum internasional yang berdekatan usai dirinya dilantik yakni KTT APEC di Peru dan KTT G20 di Brasil. Sebelumnya Prabowo mendatangi dua kekuatan ekonomi dunia, China dan Amerika Serikat.

“Saya harus dateng karena APEC dan G20 berdekatan dan jauh sekalian saya manfaatkan untuk mampir ke beberapa negara Xhina, Amerika," ujar Prabowo.

Baca juga:

Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Kesiapan Indonesia Berkontribusi Pada Perdamaian Dunia

Pulang dari KTT G20, Prabowo melanjutkan lawatannya ke Inggris. Prabowo berharap bisa menarik investasi dalam lawatannya itu.

"Nanti pulang dari sini (G20), saya akan ke Inggris untuk ketemu bicara masalah ekonomi juga. Kemungkinan-kemungkinan kita bisa narik investasi," ujarnya.

Dia lantas mengungkapkan kerinduannya terhadap Tanah Air Indonesia. Hal ini ia ungkapkan di hari ke-10 kunjungan kerjanya ke luar negeri.

“Saya ingin segera pulang sebetulnya,” ungkap Prabowo.

Baca juga:

Rindu Indonesia, Presiden Prabowo Mengaku Ingin Segera Pulang

Adapun sejauh ini perjalanan Prabowo ke luar negeri dimulai ke negara China pada 8 November, kemudian 11 November menuju Amerika Serikat, dilanjut 14 November Peru, dan saat ini tengah berada di Rio de Janeiro, Brazil.

Selanjutnya, Prabowo menyatakan akan melanjutkan kunjungan kerjanya ke London dan apabila ada waktu yang tepat ia akan mampir ke Timur Tengah. (Knu)