Aturan Penonton World Superbike, dari Larangan Bawa Payung sampai Jangan Ambil Video


Penonton pada ajang latihan IATC di Sirkuit Mandalika (ANTARA/Akhyar)
MerahPutih.com - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyampaikan ada aturan yang wajib diketahui setiap penonton yang ingin menyaksikan World Superbike (WBSK) 2021 di Sirkuit Mandalika.
"Penonton tidak diperkenankan membawa payung, benda berbahaya, drone, wadah kaca, tongkat selfie (swafoto), atau benda besi lainnya," kata Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah dalam keterangan tertulisnya di Praya, Rabu (18/11).
Penonton juga diharapkan tidak membawa benda atau cairan yang mudah terbakar, ransel atau tas besar, laser, minuman beralkohol, poster bendera maupun spanduk, terompet, serta makanan dan minuman dari luar.
Baca Juga:
Bangun Hotel dan Berbagai Fasilitas di Mandalika, LPEI Cairkan Dana Rp 1,1 Triliun
"Apabila penonton membutuhkan makanan atau minuman, penonton dapat membelinya pada booth penyedia food and beverages yang tersedia di dekat masing-masing grand stan," katanya.
Ia juga mengatakan penonton, juga tidak diperbolehkan untuk melakukan filming atau mengambil video, termasuk live video, dari segala penjuru atas area sirkuit dan jalur balap, menggunakan kamera profesional maupun telepon pintar.
"Regulasi ini wajib dipatuhi penonton sebagai syarat menyaksikan ajang World Superbike di Sirkuit Mandalika agar penonton dapat menikmati balapan dengan aman dan nyaman," katanya.
Seluruh syarat dan ketentuan ini disampaikan demi keamanan dan kenyamanan penonton dalam menonton balapan.
Baca Juga:
Warga Diimbau Tak Nonton World Superbike Mandalika dari Atas Bukit
MGPA juga mengimbau para penonton untuk membawa barang yang penting saja dan tidak membawa barang secara berlebihan, karena tidak menyediakan tempat penyimpanan barang dan pihaknya tidak bertanggung jawab atas keamanan barang-barang yang tidak bisa dibawa ke dalam area Sirkuit.
“Semoga penonton dapat mengikuti seluruh regulasi yang telah kami tetapkan sehingga pelaksanaan balapan dapat berjalan lancar sekaligus menunjukkan pada dunia bahwa kita adalah tuan rumah yang baik dan mampu menyelenggarakan event (ajang) balap motor berkelas internasional,” katanya.
Regulasi lainnya yang wajib dipatuhi penonton saat menyaksikan ajang Wolrd Superbike, mereka wajib memiliki tiket, penonton berusia 12 tahun ke atas, sudah dua kali menerima vaksin COVID-19, menunjukkan hasil tes usap antigen (1x24 jam)/PCR (3x24 jam) negatif COVID-19 melalui aplikasi PeduliLindungi, serta memindai QR Code ketika memasuki area Sirkuit.
"Apabila penonton belum terdaftar pada aplikasi PeduliLindungi, diwajibkan untuk menunjukkan hasil tes swab (usap) antigen/PCR dari rumah sakit/klinik serta sertifikat vaksin dengan prosedur yang dikirim ke email terdaftar," katanya. (*)
Baca Juga:
Brimob Bakal Amankan Penerbang Drone Ilegal di Sirkuit Mandalika
Bagikan
Berita Terkait
Jonathan Rea Beberkan Alasan Hengkang dari Kawasaki WSBK

Alvaro Bautista Isyaratkan Ingin Bertahan di WSBK 2025

Toprak Razgatlioglu Siap Tinggalkan WSBK Menuju MotoGP

Toprak Razgatlioglu Segera Pindah ke MotoGP

Jonathan Rea Bagikan Tips Melaju Cepat di Lintasan Balap

Tim Pabrikan Kawasaki akan Hengkang dari WSBK Akhir Musim 2024

Nicolo Bulega Catatkan Kemenangan di WSBK Race 1 Australia

Dodge Challenger SRT Jadi Official Safety Car WorldSBK 2024

Valentino Rossi Turun Gunung, Geber Yamaha R1 di Portimao

FIM akan Gelar Kejuaraan Dunia Balap Motor untuk Perempuan
