Aturan Ketat Timnas Indonesia di Aceh World Solidarity 2017

MerahPutih.com - Timnas Indonesia akan mengikuti turnamen Aceh World Solidarity (ASW) 2017 di Stadion Harapan Bangsa, 2-6 Desember 2017. Di turnamen tersebut, Timnas bersaing bersama Kyrgistan, Brunei Darussalam, dan Mongolia.

Di Aceh, staf kepelatihan timnas menerapkan peraturan ketat, mengingat cuaca ekstrem melanda Bumi Serambi Mekah. Peraturan itu mulai asupan gizi makanan hingga keluar hotel.

"Iya imbauannya yang umum-umum saja dan tentu dengan keadaan ini (cuaca) kami tim medis memberikan asupan makanan yang baik, menyarankan agar istirahat yang cukup dan sebaiknya pemain janga keluar dari hotel bila tidak perlu," ujar salah satu tim medis Timnas Indonesia, Immanuel Maulang, seperti dikutip Bolaskor.com, Jumat (1/12).

"Biar tetap fit, kalau bisa memakai jaket saja agar menghindari suhu yang terlalu dingin," sambungnya.

Di AWS Cup 2017, Timnas diperkuat 24 pemain yang dibawa pelatih Luis Milla. Sebanyak 21 pemain U-23 dan tiga penggawa senior. Tiga pemain senior yang dibawa adaah Andritany Ardhiyasa, Fachruddin Aryanto, dan Ilija Spasojevic.

Timnas sengaja diperkuat para penggawa U-23, mengingat turnamen ini merupakan persiapan terakhir menuju test event Asian Games 2018 pada Februari tahun depan. Di mana pada ajang Asian Games 2018, setiap peserta cabang olahraga sepak bola diharuskan memakai pemain U-23 dan ditambah tiga penggawa senior.