Aturan Cabang Olahraga Breaking di Olimpiade Paris 2024
Cabang olahraga breaking debut di Olimpiade Paris 2024. Foto: Olympics
MerahPutih.com - Ada satu cabang olahraga baru di Olimpiade Paris 2024 yang kini sedang booming, yaitu Breaking.
Cabang olahraga yang dipertandingkan di Summer Youth Olympics 2018 itu, mendapat dukungan dari IOC untuk ikut andil di Olimpiade Paris 2024. Hal itu menjadi bagian dari upaya untuk melibatkan penonton muda ke Olimpiade tersebut.
Sebanyak 32 atlet akan menampilkan kemampuannya di atas panggung Olimpiade Paris 2024. Kali ini, kita akan mengulas soal cabor breaking di Olimpiade Paris 2024.
Baca juga:
Cabang Olahraga Baru yang Diperkenalkan di Olimpiade Paris 2024
Apa itu Breaking?
Breaking merupakan gaya tari urban yang dimulai di AS pada 1970-an dan berakar pada budaya hip-hop. Di Olimpiade sendiri, ada dua pemain breaker yang saling berhadapan dalam pertarungan satu lawan satu yang epik.
Mereka secara bergiliran akan menari dan menggunakan kombinasi gerakan mengikuti musik. Para atlet tidak akan mengetahui musik sebelum pertarungan dimulai. Jadi, mereka diminta untuk mencapai keseimbangan antara rutinitas yang direncanakan dan improvisasi spontan.
Bintang Tim GB, Kid Karam mengatakan kepada SunSport, bahwa hal pertama yang selalu terlintas di benaknya adalah kembang api. Hal itu akan sangat menyegarkan untuk dilihat orang.
“Dalam break, ada banyak hal berbeda, bagian berbeda. Cara termudah untuk menjelaskannya adalah bahwa ini adalah budaya jalanan perkotaan yang sangat dinamis dan kini menjadi olahraga. Beberapa orang akan melakukan set lengkap dari A hingga Z dan mengetahui apa yang mereka lakukan selama ini. Beberapa orang menyukai gaya bebas sepenuhnya. Itu tergantung pada gaya yang berbeda," ujarnya.
Baca juga:
Defile Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Tampilkan Semangat dan Ketangguhan
Cara Penilaian Breaking di Olimpiade Paris 2024
Nantinya, terdapat sembilan juri yang menyaksikan pertarungan di atas panggung. Kemudian, menggunakan Sistem Trivium untuk menentukan pemenangnya.
Sistem Trivium fokus pada tiga bidang utama, yaitu:
Tubuh: Aspek fisik yang meliputi pelaksanaan dan aliran tarian
Jiwa: Aspek interpretasi mengenai bagaimana para breaker menafsirkan musik, kompetisi, pertarungan spesifik, ruangan, hingga menampilkan karakter dan memantulkan energi
Pikiran: Aspek artistik dengan mempertimbangkan kreativitas para atlet. Juri memberikan skor kepada setiap penari di setiap putaran. Lalu, atlet yang memenangkan lebih banyak putaran akan menang. Jika seri, maka akan tergantung dari jumlah poinnya.
Baca juga:
Format Breaking di Olimpiade Paris 2024
Ada dua kategori breaking di Paris 2024, yakni B-Boys dan B-Girls. Kemudian, ada 16 atlet yang memenuhi syarat untuk masing-masing grup. Nantinya, mereka dibagi menjadi empat grup round-robin yang beranggotakan empat orang.
Mereka semua akan menghadapi tiga tim lainnya di grup, dengan dua tim teratas akan lolos ke babak sistem gugur. Kemudian, ada empat perempat final, dua semifinal, dan satu final.
Sementara untuk babak grup, akan dilakukan kompetisi dua putaran. Artinya, para atlet bergantian melakukan dua rutinitas masing-masing, dengan pemenang pada putaran pertama dan putaran kedua serta perolehan poin yang menentukan pemenang jika berakhir 1-1.
Pada babak perempat final dan semifinal, yang terbaik adalah tiga putaran. Kemudian, putaran pertama hingga dua putaran. Lalu, final masing-masing tiga putaran. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Lexyndo Hakim Dukung Tim Indonesia untuk Memberikan yang Terbaik di SEA Games 2025, Percaya CdM Bayu Bawa Prestasi
Presiden Prabowo Lepas Kontingen SEA Games Thailand di Tengah Bencana Sumatra, Dorong Atlet Berbuat yang Terbaik
Momen Presiden Prabowo Subianto Lepas Keberangkatan Kontingen SEA Games 2025 Thailand
Jersey Tim Indonesia untuk SEA Games Thailand 2025 Resmi Dirilis, Usung Tema ‘Spirit of The Nation’
Punya Status Juara Bertahan, Timnas U-22 Malah tak Ditarget Emas di SEA Games 2025
Kirim 996 Atlet ke SEA Games 2025 , Erick Thohir Pede Indonesia Raih 3 Besar di Asia Tenggara
Final Putra DBL 2025 Jakarta, SMA Jubilee Tebar ‘Psywar’, SMA Bukit Sion Bawa Ambisi Pertahankan Gelar Juara
Hari ini Partai Klasik Final Putri DBL Jakarta 2025, SMA Jubilee Berambisi Akhiri ‘Kutukan’ saat Hadapi SMAN 70
Final DBL 2025 Jakarta Pertemukan Tim Basket SMA Terbaik, Sentuhan Sportstainment Siap Bikin Penonton Terkesan
Gamification dan Play-to-Earn Bukan Sekadar Fitur di DRX SPORTNET, Bawa Pengguna Merasakan Keseruan di Dunia Virtual