Atletico Madrid Tersingkir dari Piala Dunia Antarklub, Diego Simeone: Keputusan Wasit Selalu Merugikan Kami
Atletico Madrid tersingkir dari Piala Dunia Antarklub. Foto: Dok/FIFA
MerahPutih.com - Atletico Madrid harus pulang lebih awal karena tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025, meski masih berada di babak penyisihan grup.
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone mengatakan, alasan terbesar timnya tidak lolos ke babak 16 besar dikarenakan wasit.
Tim asuhan Diego Simeone tersingkir meski menang 1-0 atas Botafogo dalam pertandingan terakhir Grup B, Selasa (24/6) WIB.
Mereka finis di posisi ketiga grup yang sangat sulit, dengan meraih enam poin atau sama dengan Paris Saint-Germain (PSG) dan Botafogo. Namun, mereka kalah dalam selisih gol.
Baca juga:
Antonio Rudiger Kena Rasis di Piala Dunia Antarklub, FIFA Selidiki Bek Pachuca
Hal itu terjadi saat mereka kalah 4-0 di laga pembuka oleh PSG. Skor tersebut akhirnya terbukti fatal bagi ambisi mereka dalam ajang bergengsi bernilai jutaan dolar itu.
Namun, Simeone mengungkapkan rasa bangganya atas usaha para pemainnya, tetapi menyesalkan keputusan wasit yang dianggap buruk.
"Bangga dengan kerja keras anak-anak. Kami memberikan segalanya yang kami miliki. Kami memenangkan dua dari tiga pertandingan dan meskipun begitu, sayangnya kami tersingkir," katanya kepada DAZN setelah kemenangan atas Botafogo.
"Dengan enam poin, itu tidak buruk, tetapi pertandingan melawan PSG mengutuk kami, di mana setiap keputusan wasit selalu merugikan kami. Pertandingan hari ini juga memiliki keputusan penalti yang dibatalkan setelah tinjauan VAR. Itu lebih dari yang sama. Kami tahu apa yang perlu kami tingkatkan, dan ini akan membantu kami maju."
Baca juga:
View this post on Instagram
Anak asuh Simeone tiba di Amerika Serikat dengan harapan tinggi. Mereka membawa skuad yang termasuk Julian Alvarez, Antoine Griezmann, hingga Rodrigo de Paul.
Namun, kekalahan telak mereka dari PSG dan penampilan yang kurang bersemangat menimbulkan pertanyaan soal arah tim di bawah manajer yang telah lama menjabat itu.
Meskipun mendominasi penguasaan bola, Atletico jarang merepotkan pertahanan Botafogo. Mereka juga membutuhkan kiper Jan Oblak untuk melakukan keajaiban melawan Botafogo agar menghindari hasil terburuk.
Kekalahan sebelumnya dari PSG telah memperlihatkan kelemahan pertahanan Atletico terhadap pemain sayap dan kurangnya kreativitas di sepertiga akhir. Hal itu menjadi masalah yang telah mengganggu mereka selama empat musim tanpa trofi berturut-turut.
Baca juga:
Raul Asencio Bikin 2 Kesalahan di Piala Dunia Antarklub, Thibaut Courtois Mulai Geram
Hal yang menambah penderitaan Atletico adalah rival beratnya, Real Madrid, yang siap maju dalam turnamen tersebut.
Kini, Atletico menghadapi tantangan yang semakin besar untuk membangun kembali dan merebut kembali status mereka sebagai pesaing di semua lini. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Link Live Streaming Persib Bandung vs Selangor FC, 23 Oktober 2025
Lini Tengah Masih Bermasalah, Manchester United Serius Mau Datangkan Angelo Stiller
Chelsea Bantai Ajax 5-1, Enzo Maresca Bersyukur Punya Estevao Willian
Laga Villarreal vs Barcelona di Miami Batal, Ternyata Ada Peran Real Madrid di Balik Layar!
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus, 23 Oktober 2025
Link Live Streaming Frankfurt vs Liverpool di Liga Champions, 23 Oktober 2025
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax, 23 Oktober 2025
Cuma Duduk di Bangku Cadangan, Endrick Siap Tinggalkan Real Madrid Januari 2026
Link Live Streaming PSIM Yogyakarta vs Dewa United, 22 Oktober 2025
Hadapi Real Madrid di Liga Champions, Nasib Igor Tudor di Juventus Kini Dipertaruhkan