Tanjakan dan Jurang, 2 Pemicu Adrenalin Tatkala Berkuda di Candi Gedong Songo
Candi Gedong Songo (Foto: Instagram @hary0017)
PERNAH berkuda di Dieng? Anda tentu masih terbayang betapa serunya berkuda di sana. Tanjakan yang menantang merupakan salah pengalaman yang tak mudah dilupakan saat berkuda di dataran tinggi Dieng.
Dataran tinggi lain yang pantas Anda kunjungi untuk mencicipi serunya berkuda ialah Candi Gedong Songo di Ungaran. Dari Semarang, Anda bisa menempuhnya dalam waktu satu jam. Jika dari Yogakarta, sekira dua jam.
Tanjakan yang menantang, pemandangan jurang yang jaraknya hanya 1-2 meter dari sisi jalur berkuda, hingga hutan pinus nan hijau yang tertata rapi mampu mengubah perasaan dengan cepat. Mulai dari gembira, cemas hingga rasa syukur atas indahnya alam yang Anda lihat.
Dengan alasan keselamatan, Anda sebaiknya berkuda saat cuaca cerah dan sedang tidak hujan. Saat hujan, jalur yang Anda lalui bisa berubah menjadi licin sehingga dikhawatirkan kuda akan tergelincir. Padahal, jarak dari tepi jalan setapak ke jurang hanya sekitar 1-2 meter.
Jalan kaki merupakan alternatif yang bisa Anda tempuh bila tak ingin atau berani berkuda. Selain menunggang kuda, Anda juga dapat menikmati pemandangan berupa kawah belerang serta pemandian air panas. Hangatnya air pemandian mampu mengusir dinginnya udara di sekitar Candi Gedong Songo.
Sejarah singkat
Di Indonesia banyak sekali candi peninggalan purbakala yang berasal dari peradaban Hindu-Buda. Salah satunya, Candi Gedong songo di Semarang.
Candi Gedong Songo merupakan sebuah bangunan peninggalan budaya Hindu sejak jaman Syailendra di abad kesembilan tahun 927 Masehi.
Candi yang pertama kali ditemukan Sir Thomas Stamford Raffles tersebut terletak di Lereng Gunung Ungaran yang ketinggiannya sekitar 1.200 m di atas permukaan laut. Tak heran jika udara di kawasan wisata yang ini dingin.
Sesuai dengan namanya “songo” yang memiliki arti sembilan, di kawasan wisata ini terdapat sembilan buah candi yang tersebar di lereng gunung Ungaran. Tapi sayangnya saat ini hanya tersisa lima buah candi.
Jarak antara candi yang satu dan yang lainnya sekitar ratusan meter. Jadi jika ingin melihat seluruh candi yang ada, Anda harus menyiapkan tenaga untuk berjalan atau berkuda ratusan meter. Namun kelelahan anda usai berjalan jauh pastinya akan terbayar denga udara segar yang dipadu panorama alam yang sangat memesona.
Ingin mencicipi jalur menanjak yang menantang saat berkuda? Segera agendakan liburan Anda ke Candi Gedong Songo.
Baca juga yuk artikel tentang wisata yang lainnya Tebing Koja, Wisata Alam Kekinian Banten.
Bagikan
Berita Terkait
Pedas, Manis, dan Asam Bandeng Kropok Khas Semarang