Asus ROG GR8: Pemain Game Paling Futuristik

MerahPutih Teknologi - Asus ROG GR8 adalah konsol PC game yang berjalan Platform Valve SteamOS. Namun, kini juga dapat menjalankan Windows 8.1, mengingat bahwa SteamOS masih dalam versi beta dan kehadiran Controller Steam telah ditunda sampai tahun depan.

Asus telah mendesain konsol PC-nya dengan sangat apik. Yang menjadikannya istimewa adalah karena GR8 memiliki tubuh yang, seperti Sony PlayStation 4 dan Microsoft Xbox One. Bodynya memiliki sudut dan ukiran yang tegas yang bisa dikatakan terinspirasi oleh bangsa Maya, memberikan tampilan yang chic dan edgy.

Lampu LED di bagian depannya yang membentuk logo ROG (Republic of Gamers) dengan nyala yang bisa terang dan redup, makin menambah kesan futuristik dari konsol PC game ini. Lampu ini dapat dimatikan melalui pengaturan BIOS. Pada panel sampingnya terdapat penutup. Untuk membukanya anda cukup menggesernya dan anda akan menemukan modul memori berikut drive penyimpanan didalamnya.

Dalam paketnya anda akan diberikan penyimpanan sebesar 1TB hard drive. Alangkah baiknya jika anda menambahkan solid-state drive(SSD) karena secara signifikan akan dapat meningkatkan kecepatan untuk mengakses game dan aplikasi. Bagi sebagian besar pengguna, 8GB RAM sudah cukup memadai. Jika tidak, anda dapat menambahnya hingga 16GB. Konsol PC ini Juga mendukungan Wi-Fi 802.11ac, adaptor Intel Gigabit Ethernet, dan kartu audio khusus dari Asus.

Modul Miracast yang dimiliki memungkinkannya menampilkan foto dan video koleksi dari smartphone atau tablet yang kompatibel secara nirkabel. Yang perlu Anda lakukan adalah menghubungkannya ke TV melalui HDMI dan tekan tombol Miracast di bagian depannya. GR8 telah mendukung HDMI dan DisplayPort interface. Anda dapat menggunakan DisplayPort jika monitor yang anda gunakan memiliki resolusi layar melebihi 1.920 x 1.080 piksel.

Asus mempersenjatainya dengan Intel Core i7 yang biasa ditemukan di laptop. Menggunakan chip i7 versi mobile menjadikannya kurang bisa dianggap sebagai pesaing kuat barisan PC desktop gaming yang kuat. Hal ini karena Asus menilai CPU memainkan sedikit peran penting dalam pengolahan game. Kartu grafis lah yang melakukan sebagian besar pekerjaan.

Kartu grafis yang digunakan GR8, Nvidia GeForce GTX 750 T, adalah bagian paling kompeten yang mampu meningkatkan kinerja grafis, lebih baik dari laptop gaming kelas mid-range. GR8 berhasil menangani grafis pada kecepatan 56 frame per detik (fps) pada permainan Bioshock, melalui pengaturan performa Very High. Namun, ketika menjalankan permainan Crysis 3, GR8 sempat mengalami lag sesekali pada pengaturan Medium dan pada 52fps. Dua pertandingan uji game ini dilakukan pada resolusi 1.920 x 1.080 piksel.

Banyak hal yang menjanjikan dari GR8. Dengan harga $ 1.699, atau sekitar Rp 21,5 juta, konsol PC ini dapat dikatakan memiliki harga terjangkau untuk kelas PC gaming. Dengan membawa nama ROG, membuat GR8 menjadi sangat bernilai dengan harga yang relatif terjangkau.

Ketika GR8 dioperasikan, anda tidak akan mendengar suara bising dengan suhu yang selalu terjaga dingin. Satu-satunya daerah yang memanas adalah bagian atas sasis, yaitu pada ventilasinya. Bahkan ketika aksi game anda mulai ‘memanas’, GR8 akan tetap terasa hangat ketika disentuh. Ini memang bukan PC game yang paling kuat, tetapi kompak dengan desain yang menarik.