Arti 3 Warna Payung di ‘Lovely Runner’


Payung muncul dalam beberapa adegan di drakor 'Lovely Runner'.(foto: IMDB)
MERAHPUTIH.COM - PAYUNG sepertinya jadi bagian penting dalam drakor hit Lovely Runner. Dalam setidaknya tiga episode pertama, ada tiga payung dengan warna berbeda yang muncul. Tak sekadar sebagai properti, tahukah kamu, warna payung dalam dunia K-drama punya arti tersendiri.
Oke, sebelum kita bahas makna warna payung di drakor Lovely Runner, faktanya nih orang Korea punya pandangan tradisional tentang warna. Mereka mengenal istilah Obangsaek. Istilah obangsaek merujuk pada spektrum warna tradisional Korea. Obangsaek terdiri dari lima warna sebagai perlambang arah serta elemen kehidupan. Warna hitam untuk arah utara memiliki elem air, merah untuk selatan dan api, biru mewakili arah timur dan kayu, putih perlambang barat dan metal, dan warna kuning sebagai pusat yang melambangkan elemen bumi.
Obangsaek ini kerap muncul di hanbok, lukisan, arsiktektur, makanan, bahkan belakangan digunakan untuk menyiratkan pesan dan makna dalam dunia K-drama.
Nah, di drakor Lovely Runner, tiga payung yang muncul ternyata punya makna loh. Apa aja sih?
Baca juga:
1. Hitam
Di atas jembatan, saat hujan salju, Ryu Sun-jae yang diperankan Byeon Woo-seok menghampiri Im Sol yang diperankan Kim Hye-yoon. Di tangannya, ia membawa payung hitam besar. Payung itu digunakan untuk memayungi dirinya kemudian diserahkan kepada Sol.
Seperti dilansir MetroStyle, hitam kerap diasosiakan dengan konotasi negatif seperti kegelapan, malam, dan kematian. Meski begitu, di masa Joseon di Korea, warna hitam dipandang sebagai warna formal dan kewibawaan. Namun, di masa kini, warna hitam malah dapat makna yang lebih positif. Hitam jadi simbol gaya dan kemodernan.
Dalam Lovely Runner, payung hitam Sun-jae tampaknya jadi penyampai makna bahwa ia tak baik-baik saja. Pertemuannya dengan Sol justru mengarahkannya ke tindakan bunuh diri.
Tindakan Sun-jae memberikan payung hitam itu ke Sol seperti menyiratkan bahwa ia ingin Sol menyelamatkannya dari kegelapan rasa bersalah yang ia tanggung.
2. Biru
Payung biru besar muncul dalam adegan ketika Sol bertemu Sun-jae di sekolah. Payung dengan warna sama juga dipakai lagi ketika Sun-jae menyelamatkan Sol dari kecelakaan saat menyeberang jalan.
Penggunaan payung warna biru amat pas karena menyimbolkan kehidupan, harapan, kemudaan, dan utopia.
Seperti warna langit saat cerah, biru diasosiasikan dengan harapan dan kehidupan. Namun, sepertinya nih, payung biru inilah yang jadi pengikat takdir Sun-jae dan Sol.
3. Kuning
Im Sol berlari menghampiri Sun-jae yang ia kira seorang kurir paket. Wajahnya cerah berseri meski di tengah hujan nan melanda. Senyumnya merekah, membuat Sun-jae terpesona. Dalam adegan selanjutnya, Sun-jae dan Sol berdiri di bawah payung kuning itu.
Payung kuning bisa dibilang properti paling ikonis dalam dunia K-drama. Banyak adegan pasangan yang berbagi di bawah payung kuning, salah satunya di drakor Business Proposal.
Meski warna kuning secara tradisional menjadi simbol raja, kekuasaan, dan kebangsawanan, di dunia K-drama, payung kuning punya makna spesial banget nih.
Payung kuning menjadi manifestasi legenda bahwa siapa pun yang berbagi payung kuning akan jatuh cinta dan berbagi kasih dalam ikatan nan kuat. Wah, pantas saja Sun-jae dan Sol dapat kesempatan kedua untuk memperbaiki ikatan kasih itu ya.(dwi)
Baca juga:
Sukses lewat ‘Queen of Tears’, Park Sung-hoon Bantah Rumor ‘Chaebol’