Arsenal, Oh Arsenal...

MerahPutih.com - Arsenal benar-benar mengalami keterpurukan. Setelah dua kali berturut-turut dikalahkan Manchester City, kini The Gunners kembali terjungkal 1-2 saat tandang ke markas Brighton laga pekan ke-29 Premier League di Amex Stadium, Minggu (4/3).

Gawang tim asuhan Arsene wenger itu sudah bobol saat laga baru berjalan tujuh menit. Gol terjadi lewat skema tendangan sudut Pascal Gross yang dilanjutkan tandukan Shane Duffy. Bola kemudian diteruskan oleh Lewis Dunk ke dalam gawang Arsenal yang dikawal Petr Cech.

Gol ini tak lepas dari kegagalan Cech memotong bola sepakan bebas Gross. Alhasil Dunk dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang.

Meski lebih banyak menguasai bola, Arsenal kesulitan mencapai area berbahaya lawan. Beberapa kali para pemain Arsenal justru kehilangan bola pada saat krusial.

Pada menit 20, gawang Arsenal nyaris kembali bobol. Lagi-lagi Brighton berhasil memanfaatkan keteledoran barisan pertahanan Arsenal. Beuntung bagi Arsenal, Cech masih bisa mematahkan peluang emas dari Anthony Knockaerts.

Selang tiga menit kemudian, Shane Duffy hampir membuat gol kedua tuan rumah. Namun Duffy yang berdiri bebas gagal mengarahkan sundulannya. Sekali lagi, barisan pertahanan Arsenal terlihat sama sekali tak solid.

Kelemahan lini belakang akhirnya kembali harus dibayar mahal Arsenal pada menit ke-24. Berawal dari kesalahan Laurent Koscielny yang kehilangan bola, Pascal Gross kemudian melepaskan umpan silang akurat yang menjadi santapan bagi Glenn Murray. Arsenal tertinggal 0-2.

Tuan rumah terus mencoba memaksa pemain belakang Arsenal membuat kesalahan. Beberapa kali Brighton mendapatkan peluang, namun masih gagal membuahkan gol tambahan.

Saat laga berjalan 43 menit, Arsenal sukses menipiskan selisih berkat gol yang dibuat Pierre Emerick-Aubameyang. Penyerang anyar Arsenal berhasil mengonversi umpan manis dari Granit Xhaka.

Di pengujung babak pertama, Arsenal nyaris menyamakan keadaan. Sayang bola tandukan Laurent Koscielny yang meneruskan umpan Henrikh Mhkitaryan hanya menghantam tiang gawang. Skor 2-1 untuk tuan rumah bertahan hingga masa istirahat.

Di babak kedua Arsenal menggencarkan serangan. Pada menit ke-51, peluang didapatkan The Gunners lewat Mkhitaryan. Namun kiper Brighton, Mat Ryan masih bisa menjinakkan bola sepakannya.

Selang tujuh menit kemudian, Mat Ryan kembali beraksi. Kali ini dia secara gemilang mematahkan sepakan keras Mesut Ozil. Arsenal kembali membuang peluang pada menit ke-63. Aubameyang semestinya bisa membuat gol setelah menerima umpan Ozil. Namun, mantan penyerang Dortmund itu gagal menyepak bola secara sempurna. Brighton pun masih selamat.

Gagal mendapatkan gol, permainan Arsenal semakin keras. Beberapa kali pemain Arsenal menghadang keras laju pemain tuan rumah. Seperti yang dilakukan Sead Kolasinac yang membuat Ezequiel Schelotto terkapar.

Brighton mendapatkan peluang untuk menambah gol pada menit ke-71. Tapi bola sentuhan Jose Izquierdo masih melenceng tipis. Di sisa laga, Arsenal mendominasi penguasaan bola namun tak menghasilkan peluang gol.

Hingga laga selesai skor 2-1 untuk Brighton tak berubah. Ini merupakan kekalahan keempat beruntun Arsenal di semua kompetisi atau yang kedelapan sepanjang 2018 di semua kompetisi.

Kini Arsenal defisit sepuluh poin dari posisi empat besar klasemen Premier League.

Sangat wajar jika suporter Arsenal yang berada di Stadion Falmer tak kuasa menahan kekesalan mereka. Suporter secara kompak meminta sang manajer, Arsene Wenger untuk segera hengkang.

"Saya mengerti rasa frustrasi mereka," ujar Wenger soal suara suporter seperti dikutip Mirror.

Wenger juga menyatakan hasil buruk yang didapat Arsenal tak lepas dari beberapa faktor yang memengaruhi pemainnya. Termasuk ketatnya jadwal yang disebutnya sudah menguras fisik pada pemainnya.

"Piala Liga terjadi di tengah musim selalu membuat situasi sulit jika Anda tak memenangkannya. Itu mendatangkan banyak hal negatif. Di atas itu semua, perubahan jadwal sama sekali tak membantu kami," papar Wenger.

"Kami sangat menderita secara fisik, juga secara mental. Kami tak memiliki kesegaran fisik untuk membuat perbedaan," kata Wenger lagi. (*/BolaSkor)