Argentina Menciptakan 'Human Foosball', Bermain Sepak Bola Bebas Virus

Leonard Leonard - Sabtu, 18 Juli 2020
Argentina Menciptakan 'Human Foosball', Bermain Sepak Bola Bebas Virus

Merupakan versi permainan "bola manusia". (Foto: Unsplash/Lesly Juarez)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TIDAK ada yang bisa menghentikan pemain Argentina untuk menikmati permainan sepak bola. Bahkan aturan jarak sosial bukanlah hal yang wajib dijalankan.

Agar bisa terus memainkan olahraga kesayangan mereka, para penggemar sepak bola di kota Pergamino telah menciptakan versi permainan "bola manusia". Menghilangkan kontak dekat antara para pemain sepak bola.

Baca juga:

Jaga Jarak Sosial, Bar Ini Pasang Pagar Listrik

1
Pemain dapat berlari sambil menjaga jarak. (Foto: lanueva)

“Permainan ini terdiri dari dua tim beranggotakan lima pemain. Para pemain dapat berlari sambil menjaga jarak dan tanpa ada kemungkinan saling bersentuhan. Batas ditentukan oleh persegi panjang yang ditempati oleh setiap tim,” kata Gustavo Cuiffo, pencipta permainan ini pada Reuters.

Permainan ini dikenal sebagai metegol humano yang mengajak penduduk lokal kembali ke lapangan sepak bola untuk pertama kalinya setelah beberapa bulan absen.

"Sekarang saya merasa bebas dan bahagia. Berkumpul lagi bersama teman-teman dan bermain sepak bola. Kalau mengikuti keinginan maka saya akan melakukan ini dari hari Senin hingga Senin depan," ungkap Martín Rodríguez, bek Vende Humo FC pada Buenos Aires Times.

Baca juga:

Renovasi Besar San Siro, Stadion Akan Lebih 'Hijau'

2
Menghidupkan kembali keseruan bermain sepak bola. (Foto:lmcipolletti)

Garis-garis di rumput membagi lapangan menjadi beberapa area yang membatasi masing-masing pemain. Posisi lima pemainnya seperti pada permainan sepak bola pada umumnya seperti kiper, bek, gelandang atau ujung tombak. Mereka menggiring bola di dalam area mereka sendiri atau mengoper bola di antara empat persegi panjang.

Konsep memainkan gim ini adalah dengan memprioritaskan teknik baru daripada permainan sepak bola tradisional. Memaksa pemain untuk fokus pada akurasi menembak, bukan kecepatan menggiring bola.

Pada pandemi COVID-19 ini, Argentina telah melaporkan lebih dari 100.100 kasus COVID-19 yang terkonfirmasi dan 1.845 kasus kematian. Sementara pembatasan di banyak negara telah mereda, namun Buenos Aires kembali dikunci pada 1 Juli lalu.

Gelombang kedua virus telah mengalami peningkatan kasus, The Buenos Aires Times juga melaporkan. Hanya layanan esensial dan beberapa zona industri yang akan beroperasi hingga tanggal 17 Juli. (lgi)

Baca juga:

Bioskop Film Terapung Jawaban Protokol Kesehatan

#Sepak Bola #Argentina
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Olahraga
Manchester City Masih Dekati Antoine Semenyo, Siap Aktifkan Klausulnya
Manchester City kini masih mendekati Antoine Semenyo. City siap mengaktifkan klausul pelepasannya senilai Rp 1,4 triliun.
Soffi Amira - Rabu, 24 Desember 2025
Manchester City Masih Dekati Antoine Semenyo, Siap Aktifkan Klausulnya
Olahraga
Chelsea Mundur, Duo Manchester Kini Saling Sikut untuk Datangkan Antoine Semenyo
Manchester City dan Manchester United kini bersaing untuk mendapatkan Antoine Semenyo. Sementara itu, Chelsea mundur dari perburuan.
Soffi Amira - Rabu, 24 Desember 2025
Chelsea Mundur, Duo Manchester Kini Saling Sikut untuk Datangkan Antoine Semenyo
Olahraga
Juventus Masih Bermimpi Bisa Datangkan Sandro Tonali, Siap Pulang Kampung?
Juventus masih ingin mendatangkan Sandro Tonali. Ia sendiri dikabarkan ingin pulang kampung ke Italia, setelah kecewa dengan penampilan Newcastle.
Soffi Amira - Rabu, 24 Desember 2025
Juventus Masih Bermimpi Bisa Datangkan Sandro Tonali, Siap Pulang Kampung?
Olahraga
Masih Butuh Gelandang, Real Madrid Bisa Dapatkan Ruben Neves secara Gratis
Real Madrid bisa mendapatkan Ruben Neves secara gratis. Sebab, Los Blancos masih belum menemukan pengganti Toni Kroos dan Luka Modric.
Soffi Amira - Selasa, 23 Desember 2025
Masih Butuh Gelandang, Real Madrid Bisa Dapatkan Ruben Neves secara Gratis
Olahraga
Alexander Isak Cedera Parah, Federico Chiesa 'Dipaksa' Bertahan di Liverpool
Federico Chiesa dipaksa bertahan di Liverpool, karena Alexander Isak mengalami cedera parah. Ia pun tak jadi pindah ke Italia.
Soffi Amira - Selasa, 23 Desember 2025
Alexander Isak Cedera Parah, Federico Chiesa 'Dipaksa' Bertahan di Liverpool
Olahraga
Enggak Betah di Real Madrid, Endrick Akhirnya Dipinjamkan ke Lyon
Endrick akhirnya dipinjamkan ke Lyon. Real Madrid dan Lyon telah sepakat atas transfer pemain Brasil tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 23 Desember 2025
Enggak Betah di Real Madrid, Endrick Akhirnya Dipinjamkan ke Lyon
Olahraga
Bukan Cuma Niclas Fullkrug, AC Milan Sebentar Lagi Datangkan Striker 18 Tahun
AC Milan akan mendatangkan striker 18 tahun asal Montenegro, Andrej Kostic. Ia bisa menjadi striker kedua di lapangan.
Soffi Amira - Selasa, 23 Desember 2025
Bukan Cuma Niclas Fullkrug, AC Milan Sebentar Lagi Datangkan Striker 18 Tahun
Olahraga
Singa Atlas Mengaum di Rabat! Brahim Diaz dan El Kaabi Jinakkan Komoro, Maroko Resmi Puncaki Grup A Piala Afrika
Komoro berusaha memberikan perlawanan di sisa waktu, namun pertahanan disiplin Maroko memastikan gawang mereka tetap perawan hingga peluit panjang dibunyikan
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 Desember 2025
Singa Atlas Mengaum di Rabat! Brahim Diaz dan El Kaabi Jinakkan Komoro, Maroko Resmi Puncaki Grup A Piala Afrika
Olahraga
Hasil Serie A: Juventus Bungkam AS Roma di Allianz, Conceicao dan Openda Jadi Bintang Lapangan
Pertandingan berlangsung dalam tensi tinggi sejak peluit awal dibunyikan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 21 Desember 2025
Hasil Serie A: Juventus Bungkam AS Roma di Allianz, Conceicao dan Openda Jadi Bintang Lapangan
Olahraga
Andai Tinggalkan Manchester United, Bruno Fernandes Mau Main di Italia atau Spanyol
Bruno Fernandes ingin main di Italia atau Spanyol jika meninggalkan Manchester United.
Soffi Amira - Kamis, 18 Desember 2025
Andai Tinggalkan Manchester United, Bruno Fernandes Mau Main di Italia atau Spanyol
Bagikan