Aqua Grup Berkomitmen Indonesia Bebas Sampah 2020


Aktivitas di Recycling Business Unit Aqua Lestari di Desa Kademangan, Tangerang Selatan, Ahad (21/02). (Foto: MP/John Abimanyu)
MerahPutih Peristiwa - Dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional hari ini, Minggu (21/2), Aqua Grup berpartisipasi dalam Gerakan Aksi Nasional bertajuk “Bergerak untuk Indonesia #BebasSampah2020".
Karyawan Aqua Grup melakukan kerja bakti di dua belas lokasi secara bersamaan dengan pemangku kepentingan setempat, seperti pemerintah dan mitra Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Lokasi tempat kerja bakti tersebut adalah di lokasi Car Free Day (CFD) di Jakarta bersama dengan komunitas pecinta lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Pemerintah DKI Jakarta, di area Recycling Business Unit (RBU), Tangerang Selatan, sekitar pabrik Aqua Klaten, pabrik Aqua Wonosobo, pabrik Aqua Airmadidi, pabrik Aqua Mambal, pabrik Aqua Keboncandi, pabrik Aqua Pandaan, pabrik Aqua Mekarsari, pabrik Aqua Babakanpari, pabrik Aqua Subang dan pabrik Aqua Citeureup.
Pimpinan Aqua Grup Parmaningsih Hadinegoro mengatakan, bergerak untuk Indonesia #BebasSampah 2020 merupakan Gerakan Kerja Bakti Nasional yang diselenggarakan setiap tahunnya untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional pada 21 Februari, serentak di Indonesia.
Gerakan ini diprakarsai oleh Komunitas Lingkungan, Greeneration, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dunia usaha serta LSM di Indonesia.
"Titik lokasi kerja bakti mulai dari car free day di kota-kota di Indonesia, pelabuhan, sekolah-sekolah, rumah penduduk, rel kereta api, kawasan wisata, pesisir pantai, sungai hingga gunung. Seluruh kegiatan dalam 'Bergerak untuk Indonesia #BebasSampah2020' ini dapat dilihat dalam (situs web) bergerak.bebassampah.id," kata Parmaningsih dalam siaran pers yang diterima merahputih.com, Minggu (21/2).
Parmaningsih menuturkan bahwa kerja bakti serentak bersama karyawan dan pemangku kepentingan ini merupakan sebuah peringatan sekaligus menunjukkan komitmen perusahaan untuk bersama-sama menjadi bagian dalam menyelesaikan persoalan sampah di Indonesia.
“Aqua Grup berkomitmen untuk mengelola sampah yang dihasilkan dari proses produksi dan operasional termasuk botol plastik bekas. Pengelolaan sampah tersebut dilakukan dengan menjalankan 3R (reduce, reuse, recycle) dalam operasional bisnisnya,” jelasnya.
Dalam mengelola botol plastik bekas, lanjutnya, Aqua Grup telah melakukan beberapa inisiatif seperti mengurangi bobot kemasan botol, menghilangkan segel plastik, mendaur ulang kemasan galon yang sudah tidak sesuai dengan standar kualitas dan membuat Recycling Business Unit (RBU) di Tangerang Selatan. RBU merupakan model sosial bisnis yang dikembangkan untuk mendaur ulang sampah plastik untuk dijadikan cacahan yang kemudian dijual untuk diolah menjadi barang ekonomis seperti kaos dan barang-barang lainnya.
“Saat ini, sebanyak 44 orang yang 75% nya adalah mantan pemulung bekerja di RBU. Berbeda dengan bisnis sejenis, karyawan di RBU mendapatkan fasilitas kesehatan berupa BPJS. Model yang kami terapkan di RBU ini diharapkan dapat menginspirasi industri sejenis untuk menerapkan model yang sama,” kata Parmaningsih.
Sampah telah lama menjadi masalah serius pada setiap lini kehidupan. Saat ini kita menghasilkan 73 juta ton sampah per tahun dan 10 juta di antaranya merupakan sampah plastik. Setiap hari, sampah Indonesia mencapai 200 ribu ton. Bahkan, dalam laporan riset yang dimuat di Jurnal Science, Indonesia merupakan penyumbang sampah plastik ke laut terbesar kedua. (abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Blibli Sambut Hari Peduli Sampah Nasional dengan Ekstra Reward
