Apple 'Suntik Mati' MacBook Pro 13 Inci Touch Bar
Apple hentikan produksi MacBook Pro 13 inci Touch Bar. (Foto: Apple)
APPLE event bertajuk Scary Fast mengumumkan sesuatu yang tak terduga pada Senin (30/10). Namun, Sehubungan dengan hari Halloween yang jatuh pada 30 Oktober lalu, Apple memberikan pengumuman yang mungkin 'menyeramkan' bagi sebagian orang.
Merek itu telah secara resmi mengakhiri masa panjang salah satu laptop paling populer dalam sejarahnya, yakni MacBook Pro 13 inci. Namun, acara itu tetap diterima dengan baik oleh para penggemar produk Mac.
Seiring berjalannya waktu, model itu pernah menjadi bintang utama berkat spesifikasinya yang mengesankan dan kualitas pembuatan yang baik.
Akan tetapi, dengan kemunculan perangkat Mac baru dan pembaruan produk lainnya, MacBook Pro 13 inci mulai menjadi kurang menarik, terutama ketika chip buatan Apple mulai mengambil alih dunia Mac.
Oleh karena itu, tindakan Apple untuk menghentikan MacBook Pro 13 inci sudah bukan merupakan hal yang mengejutkan.
Kehadiran MacBook Pro 13 inci menghadapi tantangan besar pada 2016 saat Apple memperkenalkan fitur Touch Bar dalam sebuah desain ulang yang signifikan. Demikian dilaporkan Engadget, Senin (30/10).
Baca juga:
Kecepatan SSD MacBook Pro M2 Lebih Lambat dari Versi M1?
Perubahan signifikan tersebut meliputi perangkat yang lebih tipis, perubahan pada keyboard, trackpad yang lebih besar, Touch ID, dan penghapusan sebagian besar port, kecuali port Thunderbolt dan jack headphone.
Touch Bar menjadi sukses di mata beberapa pengguna, yang melihat inovasi dan kemampuannya sebagai fitur yang menarik. Namun, bagi banyak orang lain, Touch Bar dianggap sebagai fitur yang kurang efektif dan cenderung kurang berguna.
Akhirnya, Apple menghentikan penggunaan Touch Bar dalam MacBook Pro 14 inci dan 16 inci terbaru, tetapi masih mempertahankannya dalam MacBook Pro 13 inci.
Pada tahun 2023, MacBook Pro 13 inci masih merupakan laptop yang layak, tetapi investasi di dalamnya sudah tidak begitu menguntungkan. Model dasar dilengkapi dengan chip M2 buatan Apple, yang mendapat sentuhan peningkatan relatif kecil.
Baca juga:
Apple Gencarkan Uji Coba Prosesor M3 Jelang Perilisan Produk Mac Terbaru
Chip itu memiliki CPU 8-inti, GPU 10-inti dan dilengkapi dengan RAM 8GB serta penyimpanan sebesar 256GB, yang dapat ditingkatkan dengan biaya tambahan.
Meski laptop itu masih mampu menangani tugas sehari-hari dan pekerjaan ringan dengan baik, kinerjanya sudah tidak lagi memadai untuk laptop dengan label 'Pro'.
Terutama jika kita membandingkannya dengan MacBook Air terbaru yang menawarkan lebih banyak fitur. Atau MacBook Pro 14 inci dengan layar yang lebih baik dan lebih banyak port yang sangat diinginkan oleh para profesional.
Kendati demikian, Apple telah menyebutkan bahwa selama bertahun-tahun MacBook Pro 13 inci tetap menjadi salah satu model yang paling laris. Ini mungkin terkait dengan harganya yang lebih terjangkau. (waf)
Baca juga:
Ini nih Fitur Terbaru di MacBook Teranyar dengan Cip M2
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
OPPO Reno 15 Hadir dengan Sentuhan Baru, Bakal Punya Varian Warna Starry Pink
Vivo X300 Ultra Sudah Dapat Sertifikasi EEC, Sinyal Peluncuran Makin Dekat?
Xiaomi 17 Ultra Sudah Raih Sertifikasi Global, Siap Meluncur Lewat Baterai 6.000mAh
Rilis Sebentar Lagi, Spesifikasi OPPO Reno 15, Reno 15 Pro, dan Reno 15 Pro Mini Terungkap
OPPO Find X9 Ultra Dipastikan Bawa Kamera Ganda 200MP, Meluncur Tahun Depan!
Apple Mulai Bingung, Terpaksa Minta Samsung Jadi Pemasok Memori iPhone 18
Bikin Penggemar Kecewa, Samsung Galaxy S26 Edge Batal Meluncur
OPPO Reno 15 Series Segera Meluncur di Indonesia, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Bocoran Samsung Galaxy Z Fold 7 2026, Desainnya Mirip iPhone Fold
Meluncur 25 Desember, Xiaomi 17 Ultra Dipastikan Bawa Kamera Telefoto Periskop 200MP