Apple Perpanjang Akses Gratis Fitur Emergency SOS untuk iPhone 14
Fitur Emergency SOS gratis untuk pengguna iphone 14 diperpanjang. (Foto: Apple)
PENGGUNA iPhone 14 dan 15 untuk sementara tidak perlu membayar agar dapat menggunakan fitur keselamatan Emergency SOS yang didukung satelit dari Apple. Pada 15 November 2023, Apple mengumumkan bahwa mereka memperpanjang fase gratis Emergency SOS selama satu tahun bagi pengguna iPhone 14. Artinya, layanan ini akan berakhir pada saat yang sama untuk kedua generasi iPhone tersebut yakni pada November 2025.
The Verge melansir, Emergency SOS memungkinkan untuk menjangkau layanan darurat melalui koneksi satelit di area yang tidak memiliki Wi-Fi atau sinyal seluler biasa. Apple mengatakan bahwa fitur ini telah membantu menyelamatkan nyawa penggunanya di berbagai belahan dunia.
Baca juga:
Fitur SOS Apple Bantu Selamatkan Orang Terjebak Salju di Alaska
"Emergency SOS melalui satelit telah membantu menyelamatkan nyawa di seluruh dunia. Dari seorang pria yang diselamatkan setelah mobilnya jatuh dari tebing setinggi 400 kaki di Los Angeles, hingga para pendaki yang tersesat yang ditemukan di Pegunungan Apennine di Italia, kami terus mendengar kisah-kisah pelanggan kami yang dapat terhubung dengan para petugas tanggap darurat saat mereka tidak dapat melakukannya," ujar Wakil Presiden Pemasaran Produk iPhone Kaiann Drance, pada laman resmi Apple.
"Kami sangat senang para pengguna iPhone 14 dan iPhone 15 dapat memanfaatkan layanan inovatif ini selama dua tahun lagi secara gratis,” tambahnya.
Emergency SOS via satelit akan diperpanjang untuk pembeli iPhone 14 yang mengaktifkan perangkat mereka sebelum pukul 12.00 WIB pada 15 November 20023.
Salah satu alasan Apple masih menggratiskan fitur ini karena perusahaan tersebut masih belum menemukan harga langganan yang tepat untuk konsumen. Sekarang, Apple memiliki waktu yang lebih panjang untuk menentukan harga yang dapat menguntungkan bisnis layanannya.
Baca juga:
Di sisi lain, Qualcomm mencoba mengembangkan layanan darurat berbasis satelit yang disebut Snapdragon Satellite untuk perangkat Android. Namun, upaya ini gagal karena minimnya minat dari produsen ponsel pintar. Baru-baru ini, perusahaan komunikasi satelit Iridium mengumumkan bahwa Qualcomm telah memilih untuk 'mengakhiri' kemitraan mereka.
Sebagai hasilnya, Apple tidak perlu merasa terancam oleh penawaran pesaing Android dalam waktu dekat. Apple dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mempertimbangkan harga Emergency SOS, terlebih setelah mereka memperkenalkan layanan Roadside Assistance melalui satelit baru-baru ini.
Layanan tersebut memungkinkan pengguna terhubung dengan American Automobile Association (AAA), ketika mereka mengalami masalah di jalan. Seperti saat mengalami masalah ketika berada di lokasi yang tidak terjangkau oleh jaringan seluler. (aqb)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
OPPO Find X9 Ultra Kemungkinan Bawa Baterai 7.500 mAh, Bisa Kalahkan Pesaingnya
Performa OPPO Find X9 Ultra Diklaim Luar Biasa, Dibekali Kamera Utama 200MP
OPPO Jadikan Flagship Store Gandaria City sebagai Ruang Nongkrong Teknologi Berkonsep 'Third Living Space'
Sony A7 V Meluncur dengan Sensor 33 MP dan AI Canggih, Intip Keunggulannya
Xiaomi 17 Ultra Bisa Rilis Lebih Cepat, Sudah Bisa Pre-order dari 15 Desember
Spesifikasi Lengkap OPPO Reno 15c Bocor, Dijadwalkan Rilis 19 Desember 2025
Sudah Raih Sertifikasi, Xiaomi 17 Siap Debut Global dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
iPhone 18 Bakal Uji Coba Face ID di Bawah Layar, Apple Siap Masuki Era Baru
Samsung Galaxy Z TriFold Sudah Mengaspal di China, Harganya Mulai dari Rp 47,1 Juta
Realme 16 Pro Segera Meluncur, Bawa Lensa Telefoto dan Baterai 7.000mAh