Teknologi

Apple Manfaatkan Lebih Banyak Bahan Daur Ulang untuk Produknya

Andrew FrancoisAndrew Francois - Rabu, 20 April 2022
Apple Manfaatkan Lebih Banyak Bahan Daur Ulang untuk Produknya

Tas, mesin daur ulang Apple. (Foto: Apple)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PADA 2021 Apple menggunakan hampir 20 persen bahan daur ulang pada setiap produknya, angka tertinggi yang pernah diraih perusahaan asal Amerika Serikat tersebut. Apple kini membagikan detil baru mengenai program penggunaan bahan daur ulang pada produknya disertai sejumlah fitur baru untuk menyambut Hari Bumi pada 22 April 2022.

Apple menggunakan bahan emas daur ulang sebagai pelapis perangkat logic board yang terdapat pada iPhone 13 dan iPhone 13 Pro. Selain itu, pada kabel kamera depan dan belakang juga menggunakan bahan emas daur ulang. Hal ini membuat perusahaan tersebut menjadi industri terkemuka untuk membangun rantai pasokan emas daur ulang eksklusif.

Melansir The Verge, Apple selalu berupaya untuk mengambil emas dari produk buangannya sendiri. Sebab menurut mereka ketika robot daur ulang membongkar satu metrik ton komponen iPhone lama, mereka dapat menemukan lebih banyak emas ketimbang menambang 2.000 metrik ton batu dari lokasi tambang emas.

Baca juga:

Jam Pintar Apple vs Samsung, Mana yang Lebih Unggul?

Apple daur ulang komponen dari iPhone lama. (Foto: Unsplash/Angel Hasanovic)

Apple juga memperkenalkan mesin daur ulang baru yang diberi nama Taz. Taz mampu memisahkan magnet dari modul audio dan dapat menemukan lebih banyak elemen bumi yang langka. Bahkan robot daur ulang Daisy kini mampu mengolah hingga 23 model iPhone. Dengan begitu, Apple optimistis mampu memanfaatkan lebih banyak bahan daur ulang untuk produknya.

Apple memang masih tak mampu mengurangi emisi karbon dioksida. Pada 2020 Apple sempat berniat ingin mengurangi emisi karbon dioksida hingga 75 persen namun pada 2021 jumlah tersebut malah sedikit membengkak.

Segala upaya terus dilakukan Apple untuk mengurangi emisi karbon dioksida. Adapun sebagian besar polusi yang dihasilkan perusahaan tersebut datang dari proses produksi, sehingga Apple terus mendorong kliennya untuk membuat produk menggunakan energi alami.

Baca juga:

Apple Siap Perkenalkan Gadget Terbaru di Apple Event 2022

Apple berniat kurangi emisi karbon dioksida. (Foto: Unsplash/Marek Piwnicki)

Bila ingin mengetahui lebih lanjut tentang Daisy dan inisiatif pemberdayaan lingkungan yang dilakukan oleh Apple, konsumen dapat melihatnya langsung melalui fitur Augmented Reality yang akan dirilis melalui Snapchat pada Hari Bumi nanti.

Bahkan Apple juga telah berniat akan menyumbang USD 1 (Rp 14.360) kepada WWF (World Wildlife Fund) untuk setiap transaksi yang terjadi pada Apple Pay. (waf)

Baca juga:

Apple Hilangkan Notch di iPhone 14

#Ramah Lingkungan #Apple #Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Fun
Bocoran POCO F8 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan 3 Lensa 50MP
POCO F8 Ultra akan membawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan tiga lensa 50MP. Kabarnya, HP ini rilis akhir November 2025.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Bocoran POCO F8 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan 3 Lensa 50MP
Fun
Samsung Galaxy S26 Lebih Tipis dan Ringan dari iPhone 17, Siap Meluncur Tahun Depan!
Samsung Galaxy S26 kabarnya lebih tipis dan ringan dibanding iPhone 17. HP ini akan meluncur pada kuartal pertama 2026.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Samsung Galaxy S26 Lebih Tipis dan Ringan dari iPhone 17, Siap Meluncur Tahun Depan!
Fun
Beda dengan China, OPPO Reno 15 Versi Global tak Bawa Kamera 200MP
OPPO Reno 15 versi global tak membawa kamera 200MP. Hal itu kontras dengan versi China, yang membawa teknologi tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Beda dengan China, OPPO Reno 15 Versi Global tak Bawa Kamera 200MP
Indonesia
25 PSE Belum Terdaftar Terancam Diblokir Komdigi, Ada Cloudflare Hingga Shutterstock
Setiap PSE Lingkup Privat, baik domestik maupun asing, untuk mendaftarkan sistem elektroniknya sebelum beroperasi di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
25 PSE Belum Terdaftar Terancam Diblokir Komdigi, Ada Cloudflare Hingga Shutterstock
Indonesia
Apa Itu Cloudflare? Perusahaan yang Sempat Bikin Layanan Internet Terasa seperti 'Kiamat Kecil'
Cloudflare menyebabkan beberapa layanan internet down. Layanan seperti X hingga ChatGPT juga tak bisa diakses pengguna.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
Apa Itu Cloudflare? Perusahaan yang Sempat Bikin Layanan Internet Terasa seperti 'Kiamat Kecil'
Fun
OPPO Reno 15c Segera Debut Desember 2025, Adopsi Lapisan Belakang Glossy
OPPO Reno 15c segera debut Desember 2025. HP ini akan mengadposi lapisan belakang glossy.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
OPPO Reno 15c Segera Debut Desember 2025, Adopsi Lapisan Belakang Glossy
Fun
Xiaomi 17 Ultra Rilis setelah Natal 2025, Kameranya Diklaim Paling Unggul
Xiaomi 17 Ultra kabarnya akan rilis setelah Natal 2025. HP ini akan membawa kamera dengan segudang teknologi canggih.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
Xiaomi 17 Ultra  Rilis setelah Natal 2025, Kameranya Diklaim Paling Unggul
Indonesia
Pramono Ingin Kembangkan Sanitasi Ramah Lingkungan
Pramono menilai penguatan ekosistem sanitasi berkelanjutan penting untuk menjadikan Jakarta kota yang lebih sehat.
Dwi Astarini - Sabtu, 15 November 2025
Pramono Ingin Kembangkan Sanitasi Ramah Lingkungan
Fun
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
Huawei Mate 80 kabarnya akan hadir dengan RAM 20GB. HP tersebut rencananya akan meluncur pada 25 November 2025.
Soffi Amira - Sabtu, 15 November 2025
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Bagikan