Apple Kirim 5 Pesawat Berisi iPhone dari India dan China, Taktik untuk Hindari Tarif Trump


Apple kirim pesawat berisi iPhone dari India dan China. Foto: Unsplash/Laurenz Heymann
MerahPutih.com - Apple berupaya menghindari bea masuk yang baru diberlakukan. Menurut laporan, perusahaan telah menerbangkan lima pesawat kargo berisi iPhone dan produk lainnya dari India dan China ke AS, yang kabarnya harus rampung dalam tiga hari.
Menurut laporan dari The Times of India, hal ini terjadi pada minggu terakhir Maret 2025. Seorang pejabat senior India menyebutkan, bahwa ada urgensi untuk mengalihkan inventaris ke AS, yang didorong oleh tarif timbal balik 10 persen baru yang diberlakukan Presiden AS, Donald Trump, yang dimulai 5 April 2025.
Lalu, hal tersebut juga merupakan waktu yang tidak biasa untuk pengalihan inventaris dalam skala seperti ini. Transportasi elektronik global biasanya mengalami perlambatan menjelang akhir kuartal pertama.
Menurut laporan TOI, Apple hanya berusaha mempertahankan harga eceran yang sama selama mungkin. Belum lagi, pengalihan inventaris skala besar ini tidak lain adalah respons cepat terhadap tarif baru yang bertujuan untuk mengurangi beban keuangan perusahaan tanpa membebankan biaya tambahan ke pengguna akhir.
Baca juga:
Harga iPhone dan Samsung Bakal Lebih Mahal di AS, Imbas Tarif Impor Global
“Menimbun inventaris yang tiba sebelum kenaikan tarif memberi Apple penyangga, yang memungkinkannya untuk menghindari kenaikan harga langsung,” catat laporan TOI.
Apple sekarang memiliki cukup stok di AS untuk mempertahankan permintaan pasar selama beberapa bulan ke depan tanpa harus menaikkan harga.
Namun, Apple tidak memiliki rencana langsung untuk menaikkan harga di pasar lain, seperti India dan China. Jadi, apa yang akan terjadi setelah stok saat ini di AS habis masih menjadi pertanyaan untuk saat ini.
Baca juga:
"Revisi harga hanya di AS tidak akan memungkinkan. Dampaknya harus menyebar ke seluruh pasar utama, termasuk India," kata sumber dalam yang tak disebutkan namanya.
Sementara itu, pemerintahan Donald Trump berusaha keras untuk meyakinkan TSMC untuk membangun pabrik di AS. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
iPhone 17 Air Masih Kalah dari Samsung Galaxy S26 Edge, Baterainya Jadi Sorotan

Desain OPPO Find X9 Terungkap, Bakal Bawa Bezel Baru dan Paling Tipis di Kelasnya

Xiaomi 15T Series Siap Meluncur secara Global 24 September 2025, Intip Spesifikasinya

Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan
