Apple Diam-diam Kembangkan Mesin Pencari AI, Siap Jadi Pesaing Berat ChatGPT dan Gemini


Apple kembangkan mesin pencari AI untuk saingi ChatGPT. Foto: Unsplash/Laurenz Heymann
MerahPutih.com - Apple tampaknya sedang mempersiapkan lompatan besar berikutnya dalam kecerdasan buatan, yang kali ini menyasar mesin pencarian.
Kini, ChatGPT dan Gemini mulai membentuk kembali cara orang menemukan informasi online, Apple dilaporkan sedang mengembangkan mesin pencarinya sendiri.
Mesin tersebut kabarnya bisa mendefinisikan ulang Siri, Spotlight, dan pencarian di seluruh ekosistemnya.
Inti dari inisiatif ini adalah tim yang secara internal disebut Apple sebagai "AKI" atau singkatan dari Answers, Knowledge, dan Information.
Baca juga:
Mengejutkan, Apple Promosikan Samsung Galaxy Z Flip 7 di Akun Weibo
Tim tersebut berfokus pada pengembangan mesin pencari AI generatif, yang mampu memberikan hasil percakapan, alih-alih bergantung pada Google atau chatbot pihak ketiga seperti ChatGPT.
Berbeda dengan pengaturan Siri saat ini, yang seringkali menggunakan tautan web atau layanan eksternal sebagai default, alat baru ini akan menjelajahi web dan memberikan jawaban langsung.
Apple dilaporkan sedang mengembangkan aplikasi mandiri dan integrasi tingkat sistem. Lalu, berencana untuk memperluas teknologi ini ke iOS, iPadOS, dan macOS.
Apple Sedang Hadapi Tekanan dari Semua Pihak
Langkah ini datang di saat yang kritis. Kesepakatan bernilai miliaran dolar antara Apple dan Google, yang menjadikan Google penyedia pencarian default di iPhone, sedang menghadapi pengawasan hukum dari regulator antimonopoli AS.
Jika kesepakatan itu gagal, maka Apple membutuhkan rencana cadangan untuk pencarian.
Pada saat yang sama, AI generatif telah mempermudah pemain yang lebih kecil untuk memasuki dunia pencarian.
Perusahaan seperti Perplexity AI telah menarik perhatian dengan alat mereka yang berfokus pada jawaban. Lalu, Apple dilaporkan sedang menjajaki kemitraan dan akuisisi agar tetap kompetitif.
Baca juga:
Meta AI Jadi Platform Mandiri yang Terpisah dari Media Sosialnya, Tantang ChatGPT dan OpenAI
Namun, Apple memiliki tantangan tersendiri. Dalam beberapa bulan terakhir, empat insinyur senior dari tim Foundation Models meninggalkan perusahaan untuk bergabung dengan divisi AI baru Meta.
Pada akhirnya, tujuan Apple adalah menawarkan pengalaman pencarian bertenaga AI yang selaras dengan filosofinya yang lebih luas, yakni mengutamakan privasi, terintegrasi erat, dan sepenuhnya di bawah kendali Apple. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam

iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?

Cara Mudah Bikin Logo dengan Bantuan AI, Ini 3 Contoh Prompt yang Bisa Dicoba

Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop

Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan

Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan

Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih

Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia

Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu

iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya
