Apple akan Luncurkan Layanan Business Caller ID di 2025


Nama hingga logo perusahaan akan muncul jika menghubungi seseorang. (Foto: Apple)
Merahputih.com - Apple memperkenalkan beberapa fitur baru di program Apple Business Connect yang dapat bermanfaat bagi konsumen, terutama dengan penambahan fitur Business Caller ID.
Fitur ini, yang akan tersedia tahun depan, memungkinkan perusahaan dari berbagai ukuran mendaftarkan nama, logo, dan departemen mereka agar muncul saat menghubungi pelanggan.
Hal ini bertujuan untuk membantu konsumen membedakan panggilan resmi dari bisnis dan panggilan spam, lapor Engadget, Kamis (17/10).
Baca juga:
Tak Ikuti Jejak Samsung, Apple Urungkan Rencana Pengembangan Smart Ring
Apple Business Connect sudah memberikan perusahaan kendali lebih besar atas bagaimana mereka tampil di aplikasi Apple, seperti Maps, Messages, Siri, dan Wallet.
Tahun ini, Apple memperluas fitur branding untuk semua perusahaan, termasuk yang tidak memiliki lokasi fisik. Selain Business Caller ID, program ini juga menambahkan info merek di aplikasi Mail dan Phone, memberikan visibilitas lebih bagi bisnis.
Baca juga:
Selain itu, perusahaan yang ikut serta bisa menambahkan logo mereka ke fitur "Ketuk untuk Membayar," yang mendukung pembayaran tanpa sentuh.
Pembaruan ini menunjukkan komitmen Apple untuk memperkuat koneksi bisnis dengan konsumen melalui ekosistem aplikasinya, meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna. (waf)
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September

iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!

Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5

Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam

iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?

Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop

Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan

Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan

Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih

Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
