Aplikasi Koin Jagat Diimbau Edukasi Penggunanya Jangan Rusak Fasilitas Publik

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 14 Januari 2025
Aplikasi Koin Jagat Diimbau Edukasi Penggunanya Jangan Rusak Fasilitas Publik

Aplikasi Jagat yang hadirkan fitur treasure map. Foto doc. Jagat

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Permainan dalam jaringan (daring) ‘Jagat Coin Hunt’ yang diakses melalui aplikasi Jagat menghebohkan masyarakat Jakarta.

Dalam game itu, pemain diminta untuk berburu koin virtual di beberapa tempat untuk mendapatkan hadiah uang.

Permainan tersebut menimbulkan kontroversi setelah beberapa warga merusak fasilitas umum di Gelora Bung Karno (GBK) ketika sedang mencari koin yang ditempatkan oleh aplikasi Jagat di sana.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Bun Joi Phiau mengkritik permainan itu, lantaran merusak fasilitas umum.

Baca juga:

Terjadi Perusakan, Pengelola Geram Kawasan GBK Dijadikan Lokasi Permainan ‘Koin Jagat’

"Kami sangat prihatin terhadap kerusakan yang terjadi kepada fasilitas umum, seperti taman di GBK akibat pencarian koin oleh warga yang bermain aplikasi Jagat," kata Bun Joi kepada wartawan, Selasa (14/1).

Bun Joi mengingatkan lagi kalau fasilitas umum dibangun dengan menggunakan pajak, serta perbaikannya juga dibiayai oleh uang rakyat.

"Masyarakat harus menyadari bahwa fasilitas-fasilitas tersebut dibangun menggunakan uang mereka. Kalau rusak, maka diperbaiki dengan uang mereka juga," jelasnya.

Bun Joi menyayangkan hal itu karena uang yang dipakai memperbaiki fasilitas-fasilitas yang rusak seharusnya bisa digunakan untuk mengerjakan hal-hal lain yang lebih produktif.

Baca juga:

Satpol PP Bakal Data Pemburu 'Koin Jagat' yang Rusak Fasilitas Umum

Ia meminta agar pengembang aplikasi jagat mengedukasi penggunanya agar bertanggungjawab dengan cara tidak merusak fasilitas-fasilitas umum ketika bermain ‘Jagat Coin Hunt’.

"Kami meminta agar pihak yang menyediakan aplikasi tersebut mengedukasi masyarakat. Bahwasanya ada etika dalam bermain game berbasis lokasi. Mereka harus menyertakan pesan-pesan yang mengajarkan warga untuk menghargai dan tidak merusak fasilitas-fasilitas umum saat bermain game itu," ujarnya.

Ia juga menyarankan kepada pihak pengelola untuk melakukan langkah-langkah mitigatif seperti memperbanyak tenaga keamanan untuk sementara waktu. Dan menambah tanda-tanda serta informasi publik di tempat yang rentan mengalami pengrusakan.

Baca juga:

Menkomdigi Siap Tindak Permainan ‘Koin Jagat’ Jika Terbukti Langgar Aturan

Ia mengapresiasi kehadiran aplikasi Jagat karena mendorong aktivitas fisik di luar ruangan. Akan tetapi, itu harus dibarengi dengan rasa tanggung jawab dari semua pihak yang terlibat," katanya.

"Tidak sepatutnya fasilitas umum yang dibangun dan dirawat pakai uang rakyat dirusak oleh orang-orang yang kurang bertanggungjawab," tutupnya. (Asp)

#Fasilitas Publik #Koin Jagat #Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Jakarta Barat Krisis Lahan Makam, Cuma TPU Tegal Alur Unit Kristen yang Masih Tersedia
10 TPU di Jakarta Barat sudah tidak lagi memiliki lahan baru untuk pemakaman
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Jakarta Barat Krisis Lahan Makam, Cuma TPU Tegal Alur Unit Kristen yang Masih Tersedia
Berita Foto
Aksi Teaterikal Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Aksi teaterikal mahasiswa dalam demo peringatan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran di Jl Merdeka Selatan, Silang Monas, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 20 Oktober 2025
Aksi Teaterikal Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Indonesia
KOMWAJA Siap Turun ke Warga Kawal IPO PAM Jaya: Demi Air Bersih dan Transparansi
KOMWAJA akan bergerak melakukan edukasi, sosialisasi, dan kampanye anti-hoaks agar warga tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu negatif yang menyesatkan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
KOMWAJA Siap Turun ke Warga Kawal IPO PAM Jaya: Demi Air Bersih dan Transparansi
Indonesia
Kapasitas 16 TPU di Jakarta Selatan Sudah Habis, 9 Sudah Tidak Terima Pemakaman Baru
Kondisi tersebut menjadi tantangan bagi pemerintah dalam menyediakan layanan pemakaman untuk warga.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Kapasitas 16 TPU di Jakarta Selatan Sudah Habis, 9 Sudah Tidak Terima Pemakaman Baru
Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Senilai Rp13,2 Triliun Hasil Korupsi CPO di Kejagung
Presiden Prabowo Subianto (kanan) menyaksikan Jaksa Agung ST Burhanuddin (kiri) menyerahkan secara simbolis kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kedua kiri) saat penyerahan uang pengganti kerugian negara hasil korupsi minyak kelapa sawit (CPO) di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 20 Oktober 2025
Momen Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Senilai Rp13,2 Triliun Hasil Korupsi CPO di Kejagung
Berita Foto
BRIN Ungkap Alasan Air Hujan Jakarta Bisa Mengandung Mikroplastik
Aktivitas warga memakai payung saat hujan rintik di Kawasan Blok-M, Jakarta, Sabtu (18/10/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 18 Oktober 2025
BRIN Ungkap Alasan Air Hujan Jakarta Bisa Mengandung Mikroplastik
Indonesia
Begini Cara Pengunjung Nikmati Night at The Ragunan Zoo
Pengunjung untuk datang lebih awal karena loket hanya dibuka hingga pukul 21.00 WIB. Diharapkan, masyarakat dapat menikmati pengalaman baru ini dengan tertib dan aman.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Begini Cara Pengunjung Nikmati Night at The Ragunan Zoo
Berita Foto
Anak Petani Raih Gelar Doktor Disertasi Kupas Sistem Aplikasi SRIKANDI DPR
Anggota Dewan Pengawas LKBN Antara, Ariawan menjalani Sidang Promosi Doktor, dengan judul disertasi "Implementasi Kebijakan Digitalisasi Informasi: Studi Efektivitas Sistem Aplikasi SRIKANDI Di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia", yang digelar terbuka di Kampus Universitas Prof Dr Moestopo Beragama, Jakarta, Sabtu (18/10/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Anak Petani Raih Gelar Doktor Disertasi Kupas Sistem Aplikasi SRIKANDI DPR
Berita Foto
Menilik Festival Pustakarsa 2025 Bertajuk Lo Jual Gua Beli di Taman Ismail Marzuki Jakarta
Pengunjung mengamati instalasi dan arsip foto lama yang dipamerkan pada Festival Pustakarsa di Galeri Emiria Soenassa Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (18/10/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Menilik Festival Pustakarsa 2025 Bertajuk Lo Jual Gua Beli di Taman Ismail Marzuki Jakarta
Indonesia
Pramono Yakinkan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung Lebih Baik Dibanding Pasar Barito
Relokasi pedagang Pasar Barito ini bertujuan untuk membangun Taman Bendera Pusaka. Taman ini akan menggabungkan tiga taman, yakni Taman Ayodya, Langsat, dan Leuser yang letaknya berdekatan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Pramono Yakinkan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung Lebih Baik Dibanding Pasar Barito
Bagikan