APKLI Angkat Penjual Sate "Bom Thamrin" Sebagai Duta PKL Internasional

MerahPutih Peristiwa - Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) menganugerahkan penjual sate Jamal Sudarma sebagai duta Pedagang Kaki Lima (PKL) internasional. Jamal didapuk sebagai duta PKL karena nekat berjualan saat bom Thamrin meletus pada tanggal 14 Januari 2016.

"Anugerah ini kami berikan sebagai simbol keberanian pak Jalam. Sebab saat bom meledak pak Jamal tetap berjualan sate," kata Ketua DPP APKLI Ali Mahsun M. Biomed saat memberikan penghargaan kepada Jamal Sudarma di lapaknya di kawasan jalan Agus Salim, Jakarta Pusat, Jumat (22/1).

Ali melanjutkan Jamal Sudarma adalah salah satu contoh PKL yang gigih berjualan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Jamal, sambung Ali adalah sosok mandiri, tegar, dan sama sekali tidak tergantung dengan uluran tangan pemerintah.

"Pak Jamal ini mau mengingatkan kepada kita semua, bahwa PKL ini bukan sampah. PKL jangan digusur, tapi harus ditata, dilindungi oleh negara," bebernya.

Sementara itu Jamal Sudarma mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan APKLI. Ia juga mengaku sudah berjualan sate di jalan Agus Salim sejak tahun 1974.

"Sudah 40 tahun lebih saya jualan disini," bebernya.

Meski hanya cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun Jamal bersama istrinya mengaku selalu mengucap syukur atas limpahan rezeki yang diberikan Allah Swt.

"Setiap rejeki harus selalu disyukuri," tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut DPP APKLI secara simbolis juga memberikan beasiswa kepada anak-anak PKL yang dilakukan secara simbolis. Turut hadir dalam acara tersebut, segerap pengurus DPP APKLI pusat, DPD APKLI DKI Jakarta, anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Gerindra Muhammad Syarif, dan sejumlah PKL.

BACA JUGA:

1. Ramaikan JNF Jakarta Pusat, PKL Disuruh Mangkal Duluan 
2. Santai, Abang Satai Jualan di Area Teror Bom Sarinah 
3. Ledakan di Sarinah, Indonesia Jadi Sorotan Dunia 
4. Lahan JNF Jakarta Pusat Jadi Tempat Mangkal PSK 
5. Apresiasi Warga Pada Go-Jek Usai Serangan Bom Sarinah