Apa Maksud Indonesia Gelar Halal Expo 2017?

Presentasi di Halal Expo Spain 2016. (Foto : twitter.com/@agence_halal)
18 perusahaan industri kecil dan menengah (IKM) asal Indonesia memamerkan produknya dalam pameran Expo Halal Spain 2016 di Pusat Arena Pameran IFEMA Madrid, Spanyol.
Perusahaan-perusahaan IKM tersebut seperti dilansir Antara, merupakan Binaan Dinas Perindag Propinsi Jawa Barat, enam IKM anggota Asosiasi Petani Kopi Manggarai, ASIKOM satu perusahaan coklat CV Andalan Utama Makassar, dan tiga perusahaan rempah PT Global Sumatera Lestari MIO, PT Mega Inovasi Organik, Mutu Rempah Sulawesi dan Indofood.
Berbagai produk halal Indonesia yang dipamerkan pada ekspo tersebut, termasuk kopi, cokelat, rempah-rempah, mie instant, busana muslim, dan aksesoris.
Dubes RI di Madrid Yuli Mumpuni Widarso mengatakan telah mendorong partisipasi pengusaha produk halal dari Indonesia untuk ambil bagian dalam pameran itu karena lokasi Madrid dan Spanyol yang strategis, yaitu di Eropa bagian selatan, berbatasan dengan Afrika Utara yang mayoritas penduduknya muslim.
Gerai Indonesia didekorasi dengan gambar destinasi wisata halal di Jawa Timur, Lombok, Sumatera Barat, dan Aceh, menarik perhatian kalangan profesional "buyers dan travel agents" yang mencari mitra untuk wisata halal.
Panitia penyelenggara Anwar Elmezwaghi, Ambar Connect EO, menyatakan sesuai dengan tren pasar global, seperti turisme, dan industri halal lainnya, ia berkeinginan untuk menunjukkan aspek yang berbeda dari industri halal. Apalagi permintaan mengalami peningkatan untuk memenuhi kebutuhan penduduk Spanyol yang berjumlah 44 juta orang dan 68 juta turis asing per tahunnya.
Dipilihnya Madrid sendiri dipilih sebagai lokasi Expo Halal Spain 2016, menurut Direktur Pariwisata Pemerintah Provinsi Madrid, Sabine Schwarz selain sebagai ibu kota negara, juga karena Madrid juga memiliki warisan budaya yang mempunyai hubungan tradisional dengan tradisi Arab.
Expo Halal Spain 2016 diikuti 69 peserta dari 13 negara, yaitu Amerika Serikat, Belgia, Uni Emirat Arab, Indonesia, Inggris, Iran, Italia, Kuwait, Libya, Mesir, Prancis, Spanyol, dan Tunisia, yang sebagian besar menampilkan gerai turisme halal ("travel agent", hotel, restoran).
Dalam kesemptan itu, CEO, Halal Lifestyle Indonesia Sapta Nirwandar mengundang seluruh peserta Expo Halal Spain 2016 berpartisipasi dalam pameran Indonesia International Halal Lifestyle Expo & Conference 2017 yang akan diadakan di Jakarta, Oktober tahun depan.
Bagi Indonesia, Expo Halal Spain 2016 merupakan peluang yang harus dimanfaatkan, mengingat potensi yang dimiliki, apalagi Indonesia ingin menjadi pusat produk halal dunia dan pemasok utama pasar produk halal dunia.
Konsumsi produk halal global tahun 2018, diprediksi mencapai sekitar 1,63 triliun dolar AS atau 17,4 persen dari total konsumsi dunia.
Selain Indonesia, produk halal lainnya yang ditunggu pasar dunia antara lain produk daging sapi Wagyu halal, (dsyamil)
BACA JUGA