Apa Itu Herpes? Jenis, Gejala, dan Penyebabnya


Ilustrasi Herpes. Foto Freepik
MerahPutih.com - Apa itu Herpes? Infeksi yang ditandai oleh munculnya lepuhan kemerahan berisi cairan pada kulit.
Penyakit ini disebabkan oleh virus herpes, yang dapat bertahan seumur hidup di dalam tubuh seseorang dan menyebabkan infeksi berulang.
Apa Itu Herpes
Herpes terbagi menjadi dua jenis utama:
- Herpes Simpleks: Disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV) tipe 1 dan 2.
- Herpes Zoster: Disebabkan oleh virus varicella-zoster, yang juga merupakan penyebab cacar air.
Gejala Herpes
Gejala herpes biasanya muncul dalam waktu 3-7 hari setelah terpapar virus. Gejala ini bervariasi tergantung pada fase infeksi dan jenis virus.
Baca juga:
Berikut adalah penjelasan rinci tentang gejala herpes:
1. Infeksi Primer
Infeksi primer herpes ditandai oleh munculnya bintil putih berisi cairan, atau vesikel, yang muncul berkelompok pada kulit yang kemerahan dan bengkak.
Vesikel ini akan berubah warna menjadi nanah dan akhirnya pecah, meninggalkan luka seperti sariawan. Gejala tambahan mungkin meliputi demam, lemas, mual, muntah, dan pembesaran kelenjar getah bening, terutama di lipat paha atau leher.
Pada herpes tipe 1, gejala sering muncul di sekitar mulut dan hidung, dikenal sebagai cold sores.
2. Fase Laten
Setelah gejala awal mereda, virus herpes tidak sepenuhnya hilang. Virus tetap "beristirahat" di dalam sel saraf tulang belakang dan bisa aktif kembali, meskipun dalam jumlah sedikit. Ini berarti seseorang bisa menularkan virus meskipun tidak menunjukkan gejala.
Baca juga:
Apa Itu PC AI? Panduan Lengkap tentang Komputer Berbasis Kecerdasan Buatan
3. Fase Peluruhan
Pada fase ini, virus berkembang biak di ujung saraf organ tubuh. Jika virus menginfeksi organ yang menghasilkan cairan seperti testis atau vagina, virus dapat berada dalam air mani atau lendir vagina. Gejala sering tidak terlihat pada fase ini.
4. Infeksi Rekuren
Virus herpes yang "beristirahat" pada fase laten dapat aktif kembali, dipicu oleh faktor-faktor seperti trauma fisik, stres emosional, atau penggunaan obat-obatan.
Gejala rekuren umumnya lebih ringan dan berlangsung selama 7-10 hari. Sebelum munculnya lesi kulit, pengidap mungkin merasakan rasa panas, gatal, atau nyeri.
Gejala Berdasarkan Jenis Herpes

Herpes Simpleks Tipe 1 (HSV-1) - Herpes Oral
- Herpes oral biasanya mempengaruhi area sekitar mulut dan wajah, dengan gejala meliputi:
- Lepuhan di sekitar mulut dan bibir.
- Lepuhan dapat muncul di wajah, lidah, atau area kulit lainnya.
- Nyeri saat makan.
- Pembengkakan kelenjar getah bening.
Baca juga:
Apa Itu Claude AI? Kompetitor ChatGPT yang Layak Diperhitungkan
Herpes Simpleks Tipe 2 (HSV-2) - Herpes Genital
Herpes genital mempengaruhi area genital dengan gejala seperti:
- Luka di penis, vagina, bokong, atau anus.
- Nyeri saat berkemih atau berhubungan intim.
- Keputihan abnormal pada wanita.
- Kulit penis terasa kering, gatal, dan perih.
Herpes Zoster
Gejala herpes zoster meliputi:
- Ruam di satu sisi tubuh sesuai dengan saraf yang terinfeksi.
- Nyeri, sensasi panas, atau terbakar pada ruam.
- Lepuhan berisi cairan yang mirip dengan bintil cacar air.
- Gatal dan mati rasa di area ruam.
- Demam, nyeri kepala, dan kelelahan.
- Gejala herpes zoster biasanya mereda setelah 2-4 Minggu.
Baca juga:
Apa Itu Confess? Memahami Istilah Gaul yang Viral di Media Sosial
Penyebab Penyakit Herpes
Penyebab herpes adalah virus herpes simpleks tipe 1 dan 2 (HSV-1 dan HSV-2), serta virus varicella-zoster untuk herpes zoster.
Virus ini menular melalui kontak langsung dengan luka atau cairan tubuh dari orang yang terinfeksi, seperti:
- HSV-1: Menular melalui kontak mulut ke mulut, seperti berciuman, seks oral, atau penggunaan alat bersama seperti lip balm.
- HSV-2: Menular terutama melalui kontak seksual, seperti berhubungan intim atau berbagi mainan seks.
- Varicella-Zoster Virus: Menular melalui kontak langsung dengan penderita cacar air atau herpes zoster.
Faktor Risiko HerpesFaktor risiko untuk infeksi herpes meliputi:
HSV-1 dan HSV-2:
- Jenis kelamin perempuan.
- Memiliki banyak pasangan seksual.
- Berhubungan intim pada usia muda.
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah.
- Riwayat penyakit kelamin lain.
Herpes Zoster:
- Usia di atas 50 tahun.
- Kontak dengan penderita cacar air.
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah akibat penyakit atau pengobatan seperti kemoterapi.
Bagikan
ImanK
Berita Terkait
Apa Itu Herpes? Jenis, Gejala, dan Penyebabnya
