Antusiasme Pelanggan Tinggi Jadi Alasan KAI Siapkan Kereta Tambahan Selama Periode Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek


Kereta Api. (Foto: MerahPutih.com/Kanu)
MerahPutih.com - Kereta Api Indonesia (KAI) mengoperasikan sejumlah kereta tambahan dengan berbagai tujuan populer selama periode libur panjang Isra Miraj dan Imlek mulai 24 Januari hingga 3 Februari 2025.
Hal ini tidak lepas dari tingginya antusiasme pelanggan. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat libur panjang ini, KAI menyediakan 1.308.943 tempat duduk untuk perjalanan kereta api jarak jauh.
"Antusiasme pelanggan terlihat dari tingginya penjualan tiket hari ini pada 24 Januari 2025, sebanyak 132.977 tiket telah terjual, melampaui kapasitas yang tersedia sebanyak 129.166 tempat duduk dengan okupansi mencapai 103%," ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba, Jumat (24/1).
Sementara itu, pada 25 Januari 2025, penjualan tiket yaitu 135.284 atau 104 persen dari tempat duduk yang KAI sediakan sebanyak 129.836 tempat duduk.
Anne mengungkapkan alasan dibalik okupansi kereta api yang melebihi angka 100 persen. Hal ini disebabkan adanya penumpang dinamis yaitu penumpang yang turun-naik antara stasiun awal dengan stasiun tujuan akhir.
Baca juga:
KAI Baru Berhasil Sambung 1 Jalur Rel Ganda yang Putus Akibat Banjir Grobogan
Melalui penambahan kereta, pelanggan dapat memilih jadwal yang fleksibel dan menikmati perjalanan dengan harga yang terjangkau sesuai kelas yang disediakan.
KAI terus berinovasi untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan. Pemesanan tiket dapat dilakukan dengan cepat dan praktis melalui aplikasi Access by KAI, situs resmi KAI, serta mitra penjualan tiket resmi lainnya.
Anne mengatakan, langkah tersebut untuk memastikan masyarakat dapat menikmati perjalanan yang terjangkau tanpa mengurangi kenyamanan dan keselamatan. Liburan panjang Imlek dan Isra Miraj adalah momen yang tepat bagi masyarakat untuk bepergian bersama keluarga ataupun teman.
"KAI terus berupaya memberikan manfaat maksimal kepada pelanggan sekaligus mendukung mobilitas masyarakat secara optimal, terutama pada liburan panjang ini. Langkah ini juga mencerminkan semangat Asta Cita melalui upaya KAI untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," tutupnya.
Berikut adalah daftar kereta tambahan yang tersedia:
1. KA Argo Parahyangan Tambahan (7045B) relasi Bandung-Gambir
2. KA Argo Parahyangan Tambahan (7046A) relasi Gambir-Bandung
3. KA Sembrani Tambahan (7009A) relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir
4. KA Sembrani Tambahan (7010A) relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi
5. KA Tambahan Bandung-Solo Balapan (7022C) relasi Bandung-Solo Balapan
6. KA Tambahan Bandung-Solo Balapan (7024D) relasi Bandung-Solo Balapan
7. KA Tambahan Gambir-Solo Balapan (7016B) relasi Gambir-Solo Balapan
8. KA Tambahan Gambir-Yogyakarta (7002B) relasi Gambir-Yogyakarta
9. KA Tambahan Gambir-Yogyakarta (7004B) relasi Gambir-Yogyakarta
10. KA Tambahan Lempuyangan-Pasarsenen (10907) relasi Lempuyangan-Pasarsenen
11. KA Tambahan (10908) relasi Pasarsenen-Lempuyangan
12. KA Tambahan (7021D) relasi Solo Balapan-Bandung
13. KA Tambahan (7023C) relasi Solo Balapan-Bandung
14. KA Tambahan (7015B) relasi Solo Balapan-Gambir
15. KA Tambahan (7001B) relasi Yogyakarta-Gambir
16. KA Tambahan (7003B) relasi Yogyakarta-Gambir. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Angkut 37,4 Juta Ton Batu Bara, KAI Jaga Ketahanan Energi untuk 158 Juta Penduduk Jawa dan Bali

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

KA Makassar–Parepare Layani Lebih dari 204 Ribu Pelanggan Sepanjang Januari–Agustus

10 Stasiun Jadi Favorit Keberangkatan Pengguna Kereta Long Weekend Maulid Nabi

Long Weekend, 20.230 Penumpang Berangkat dari Daop 6 Yogyakarta

Lonjakan Arus Terjadi di Tol Japek, Naik 40,48 Persen

PT KAI Operasikan 85 Perjalanan Per Hari Dari Jakarta Selama Libur Maulid Nabi Muhammad 2025

Sambut Long Weekend, KAI Daop 6 Yogyakarta Sediakan 2 KA Tambahan

Tingginya Animo Masyarakat Selama Libur Panjang, PT KAI Daop 1 Jakarta Angkut 147 Ribu Penumpang

Kebijakan WFH usai Demo hingga Long Weekend Maulid Nabi: 138 Ribu Warga Jakarta Pergi ke Luar Kota
