Antrean Panjang, Jokowi Sebut Dermaga di Merak dan Bakauheni Perlu Ditambah

Mula AkmalMula Akmal - Rabu, 04 Mei 2022
Antrean Panjang, Jokowi Sebut Dermaga di Merak dan Bakauheni Perlu Ditambah

Mobil pemudik mengantre di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Jumat (29/4). ANTARA/Michael Siahaan

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Kondisi antrean panjang kendaraan pemudik di Pelabuhan Merak dan Bakauheni menjadi sorotan.

Presiden RI Joko Widodo mencermati antrean pemudik di Pelabuhan Merak dan Bakauheni akibat volume kendaraan tidak sebanding dengan kapasitas dermaga di sana.

Baca Juga:

Khawatir Arus Balik Parah, Jokowi Keluarkan Imbauan Hindari Pulang Sabtu-Minggu

"Syukur alhamdulillah, perayaan Idulfitri tahun ini berjalan dengan baik. Arus mudik juga lancar meski ada sedikit kendala di lapangan, seperti antrean di Pelabuhan Merak dan Bakauheni," kata Presiden dalam akun Instagram @jokowi, yang dikutip di Jakarta, Selasa.

Disebutkan pula bahwa antrean disebabkan volume kendaraan yang sangat banyak di dua pelabuhan tersebut.

"Kita tahu penyebabnya yaitu volume kendaraan yang tidak sebanding dengan kapasitas dermaga," kata Presiden.

Baca Juga:

Jokowi Klaim Perayaan Idul Fitri Berjalan Baik

Dikatakan pula bahwa kapal-kapal di dua pelabuhan itu sudah ditambah dari 30-an menjadi 50-an kapal. Akan tetapi, belum cukup. Jokowi menilai dermaga di dua pelabuhan itu perlu ditambah.

Mudik Lebaran 2022, kata Presiden, diikuti setidaknya 85,5 juta orang, 23 juta mobil, dan 17 juta sepeda motor. Jumlah tersebut relatif sangat banyak.

Presiden mengimbau masyarakat melakukan perjalanan kembali dari kampung halaman lebih awal, dan menghindari pada hari Sabtu atau Minggu agar tidak terdampak kemacetan di tol, jalan nasional, maupun Pelabuhan Merak-Bakauheni. (*)

Baca Juga:

Jokowi Minta Pemudik Segera Kembali

Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.
Bagikan