Antisipasi Lonjakan Mudik, Terminal Kalideres Siapkan Posko dan Minta PO Bus Transparan Soal Tarif
Ilustrasi: Petugas Terminal Kalideres melakukan uji kelaikan kendaraan atau ramp check. ANTARA/Risky Syukur
Merahputih.com - Pengelola Terminal Kalideres, Jakarta Barat, menekankan pentingnya bagi perusahaan otobus (PO) untuk segera menginformasikan harga tiket dan jenis layanan kepada calon penumpang. Langkah ini bertujuan agar calon penumpang mendapatkan kejelasan dan kenyamanan dalam memilih moda transportasi.
Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen, menjelaskan bahwa terdapat dua kategori tarif bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) selama musim mudik Lebaran, yaitu tarif ekonomi dan non-ekonomi. Tarif ekonomi ditetapkan oleh pemerintah pusat berdasarkan jarak per kilometer.
"Tapi untuk tarif non-ekonomi, itu adalah tarif yang diserahkan kepada pasar atau perusahaan, tapi dengan syarat tidak boleh melebihi tarif batas atas atau tarif batas bawah," kata Revi, Jumat (21/3).
Baca juga:
Antisipasi Puncak Mudik, Terminal Kalideres Tambah 10 Armada Transjakarta
Kenaikan tarif bus AKAP diperkirakan akan terjadi mulai H-7 Lebaran, dengan variasi yang bergantung pada kebijakan masing-masing PO bus.
Revi Zulkarnaen menambahkan bahwa tarif non-ekonomi bervariasi tergantung pada jenis layanan yang ditawarkan, seperti eksekutif, AC 22, super eksekutif, atau 'sleeper bus'. 'Sleeper bus' adalah bus yang dirancang khusus dengan fasilitas tempat tidur untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.
Revi Zulkarnaen juga menyampaikan bahwa jumlah penumpang di Terminal Kalideres telah mengalami peningkatan sekitar 10 persen dan diprediksi akan terus meningkat hingga hari H Lebaran.
Baca juga:
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Terminal Kalideres telah menyiapkan posko pelayanan dan kesehatan.
Terminal Kalideres merupakan terminal bus tipe A yang melayani berbagai rute AKAP, antarkota dalam provinsi (AKDP), serta angkutan dalam kota seperti bus TransJakarta dan mikrolet.
Terminal ini berfungsi sebagai pusat transportasi utama bagi warga Jakarta yang hendak bepergian ke berbagai daerah di Pulau Jawa dan Sumatra, dengan rute populer seperti Merak, Lampung, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
DPRD DKI Soroti Kondisi Mengerikan Terminal di Jakarta yang Bikin Malu Wajah Ibu Kota

Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol

Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025

Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik

DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

Angka Kecelakaan saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Diklaim Menurun

Barang Pemudik Senilai Lebih daripada Rp 1,28 Miliar Tertinggal di Kereta Api selama Angkutan Lebaran 2025

Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas

Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen

Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
