Antisipasi Arus Mudik, Polresta Cirebon Terjunkan 900 Personel

MerahPutih Nasional - Meski Lebaran masih beberapa pekan lagi, namun Polresta Cirebon langsung menggelar Rapat Kordinasi Lintas Sektoral Operasi Ramadaniya 2016 di wilayah hukum Polresta Cirebon, Selasa (14/6).

Rapat kordonasi itu dihadiri sejumlah intansi lain, seperti Dinas Perhubungan Informatika Koomunikasi (Dishubinkom) Kota Cirebon, Kodim 0614 Kota Cirebon, dan Dishub Kabupaten Cirebon. Rencananya, Polresta Cirebon akan menerjunkan 900 personel gabungan dalam pengamanan Operasi Ramadaniya 2016 itu.

"Personel tersebut dari berbagai unsur. Tujuannya untuk memantau keamanan, kelancaran, dan kenyamanan para pemudik," ucap Kapolreta Cirebon AKBP Indra Jafar kepada awak media.

Rakor Operasi Ramadaniya 2016 (Foto: MerahPutih/Irm)

Indra menyatakan, pelaksanaan Operasi Ramadaniya 2016 tersebut mulai digelar pada 30 Juni mendatang hingga 15 Juli. Pihaknya juga memprediksi puncak arus mudik lLebaran tahun ini akan terjadi pada H-2 dan H+4.

"Kita juga akan tetap siaga, pasalnya ada beberapa titik rawan di wilayah hukum kita ini. Apalagi kriminalitas itu ibarat balon, jika ditekan di salah satunya, maka akan muncul di daerah lain," tegasnya.

Kapolresta Cirebon juga mengungkapkan beberapa titik rawan yang harus mendapatkan ekstra penjagaan, yakni Kecamatan Suranenggala, Kapetakan, Gunungjati, Lemahwungkuk, Mundu, Kedawung, dan Kecamatan Tengahtani. "Masing-masing daerah memiliki kriteria kerawanan yang berbeda, ada yang rawan kecalakaan, ada yang rawan curat, curas, dan curanmor (C3), serta ada juga yang (rawan) tawuran," tandasnya. (Irm)

BACA JUGA:

1. Jejak Sejarah Masjid Keramat Megu Gede Cirebon
2. Dilarang Jualan di Alun-alun, PKL Cirebon Gelar Bazar Ramadan
3. Empat Tempat Ngabuburit Asyik di Kota Cirebon
4. Pengrajin Peci Sufi Cirebon Banjir Pesanan hingga Luar Negeri
5. Soal Perda Minuman Beralkohol, Pekalongan Berguru ke Cirebon