Anne Avantie Gandeng Susi Pudjiastuti di Jakarta Fashion Week

ADA yang berbeda pada pergelaran Jakarta Fashion Week (JFW) kemarin (21/10). Desainer Anne Avantie yang selalu mengedepankan kain lokal menggandeng Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti untuk membawakan rancangannya.

Dalam setiap pergelaran karyanya, Anne Avantie kerap menyematkan pesan moral dalam setiap tema yang dipilihnya. Pada perhelatan Jakarta Fashion Week tema yang diangkat adalah Badai Pasti Berlalu. Tema tersebut mewakili isi hatinya yang melebur dalam karya. “Karya saya kali ini diharapkan memberikan warna baru dalam khasanah budaya dan busana Indonesia,” tuturnya. Di Jakarta Fashion Week 2019, Anne menggelar karyanya bersamaan dengan kepedulian yang dikemas dalam bentuk charity.

Susi tampil mengenakan kain tenun asal Palu. Sebagai seorang pejabat tinggi, Susi tidak kesulitan berjalan di atas catwalk. Dengan nyaman ia berjalan dari belakang menuju bibir catwalk.

Susi yang tampil mengenakan boots dan kacamata hitam tak putusnya mengumbar senyum pada tamu yang hadir malam itu. Susi mengatakan bahwa ia mau jalan di catwalk JFW demi penggalangan dana untuk nelayan di Palu dan Donggala.

Dengan ramah, ia tak pernah berhenti tersenyum dan melambaikan tangannya ke semua yang hadir malam itu. Susi bahkan dengan ramah meladeni permintaan hadirin untuk berfoto bersama. Bersama Anne Avantie, Susi sempat membuat gerakan jenaka. Ia dan Anne berjalan terus melewati panggung hingga menuju penonton di bagian ujung.

Anne mengatakan bahwa kain tenun Palu yang menjadi dasar rancangannya sudah ada sejak awal ia mendesain. Ketika gempa dan tsunami mengguncang kota Palu, Donggala dan Sigi, Anne kemudian mendedikasikan rancangannya untuk membantu korban gempa dan tsunami disana. Anne memberikan 10 kapal untuk nelayan di Palu dan Donggala.

“Mewakili masyarakat Donggala, saya mengucapkan terima kasih banyak akan kepeduliannya. Dengan ini saya terima sepuluh kapal untuk kemudian diberikan kepada nelayan. Sumbangan dari yang lain ditunggu ya,” tuturnya dengan suara serak yang khas.

Dalam peragaan busana Anne ini, selain Susi yang melenggok hadir pula menjadi modelnya, Maia Estianty, Patricia Gouw, Marion Jola, Artika Sari Dewi dan Rayi RAN. (avia)