Anjurkan Berhubungan Seks, Buku "Saatnya Aku Belajar Pacaran" Dikecam

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Kamis, 05 Februari 2015
Anjurkan Berhubungan Seks, Buku

buku ini dilarang beredar. (foto: istimewa)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Pendidikan - Baru-baru ini publik digegerkan dengan kemunculan sebuah buku yang isinya mencengangkan pembacanya. Buku berjudul “Saatnya Aku Belajar Pacaran” karya Toge Aprilianto, dianggap meresahkan masyarakat. Buku ini menuai kontroversi di media sosial dan mendapat kecaman dari berbagai pihak, tak terkecuali Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Pasalnya, dalam buku tersebut terdapat kalimat yang menganjurkan pacaran diperbolehkan making love (ML) alias berhubungan seks.

Buku yang diterbitkan Brilian Internasional ini dirasa tidak pantas beredar karena dinilai mengajarkan pembaca untuk melakukan zina. Kutipan salah satu paragrafnya berikut ini dinilai terlalu vulgar menganjurkan orang yang berpacaran boleh melakukan hubungan layaknya sepasang suami istri yang telah resmi menikah.

BACA JUGA: Perpustakaan Keliling Terunik di Dunia

Mendapat negatif atas bukunya tersebut, si penulis meminta maaf melalui akun facebooknya pada Rabu (04/02) pada pukul 09.00 WIB dan berjanji menghentikan penjualan buku kontrovesial tersebut. Setelah ditelusuri kembali akun facebook penulis asal Surabaya, Jawa Timur ini sudah tidak aktif.

 

 

 

Berita Lainnya:

UN Syarat Masuk Perguruan Tinggi di Luar Negeri

Ciptakan Pemuda Handal, Kodam Jaya Jalin Kesepakatan dengan Universitas Mercubuana

#Buku Terlarang #Buku Kontroversi #Toge Aprilianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

Bagikan