Anis Matta Prediksi Bakal Ada Kejutan dalam Waktu Dekat Jelang Pilpres 2024


Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Anis Matta Matta. (Foto: YouTube)
MerahPutih.com - Kejutan diprediksi bakal terjadi dalam waktu dekat menjelang kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengatakan, ada tiga faktor yang bisa mengubah perkembangan politik Indonesia ke depan. Ketiga faktor itu yakni faktor keamanan, ekonomi dan survei.
"Kasus Rempang dan Gorontalo (Pohuwanto) harus segera diselesaikan, karena sumber kekacauan saat ini banyak faktor yang meningkat eskalasinya dengan cepat. Karena ada pihak-pihak yang ingin mendapatkan keuntungan elektoral dari kekacauan ini," kata Anis Matta yang dikutip, Rabu (27/9).
Baca Juga:
Anis Matta Yakin 3 Poros Pilpres Tekan Polarisasi di Masyarakat
Terkait faktor ekonomi, kata Anis Matta, perkembangan geopolitik sekarang akan membawa dampak pada kenaikan harga-harga bahan pokok, sehingga dapat memengaruhi pilihan dan persepsi orang terhadap capres.
"Artinya pesepsi orang tentang capres yang akan menang bisa-bisa berubah dalam situasi ini, jika ada kenaikan harga-harga yang mendadak dan tidak terduga. Jadi isu faktor keamanan dan faktor ekonomi bisa memengaruhi persepsi tentang siapa calon yang akan menang," ujarnya.
Sementara faktor survei, lanjut Ketua Umum Partai Gelora ini, juga akan digunakan sebagai instrumen penggiringan opini untuk mempengaruhi opini capres dan partai politik pendukungnya.
"Jadi survei ini akan menjadi bahan ledakan atau kejutan. Dari survei ini, para investor punya tingkat keyakinan tentang capres dan bangunan koalisinya, apakah menang atau ada di nomor buncit," paparnya.
Baca Juga:
Jokowi Sebut Beda Pilihan di Pilpres Hal yang Wajar dan Tak Perlu Diributkan
Sehingga dalam waktu satu bulan ini, survei terhadap tiga pasangan capres akan mempengaruhi keyakinan dan pilihan dari investor yang akan "mendonorkan" dananya kepada capres tertentu.
"Meskipun kita tidak tahu siapa donornya, bisa jadi donornya sama. Tapi hasil survei ini akan memengaruhi pilihan investor, karena dinamika politik masih akan terjadi. Saya ulangi kembali, satu hari dalam politik itu terlalu lama, kemungkinan kejutan-kejutan masih akan terjadi, salah satunya dari faktor survei ini," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Kediaman Presiden Jokowi jadi Titik Pengamanan Polri Saat Pilpres 2024
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri

Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring

Sidang Promosi Doktor, Hasto Singgung Abuse Of Power yang Terjadi di Pilpres 2024
Anis Matta Ditunjuk Jadi Wamenlu di Kabinet Prabowo

Bahagia Diundang PKB, Prabowo Singgung Dulu Pilpres Beda Sekarang 1 Barisan

DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas

Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029

Ganjar Terima Curhat Banyak Pemilih Pilpres 2024 Menyesal Terbuai Sembako

Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi
