Angin Segar dari Indonesia Masters 2018


Marcus Fernaldi Gideon dan Agnes Amelinda Mulyadi. Foto: PBSI
MerahPutih.com - Indonesia sukses merebut dua gelar dari turnamen Indonesia Masters 2018 yang masing-masing dipersembahkan oleh Anthony Sinisuka Ginting di tunggal putra serta Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di ganda putra.
Keberhasilan ini membuat Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susi Susanti sumringah. Menurutnya, hasil ini memberikan angin segar bagi cabang olahraga yang paling populer kedua di Indonesia tersebut.
Betapa tidak, dalam turnamen level 4 (Super 500) tersebut, Indonesia menempatkan empat wakilnya di final dengan hasil akhir dua gelar dan dua runner-up.
"Buat saya sendiri, bukan hanya menjadi angin segar, tapi juga semangat baru bagi atlet-atlet kita untuk ke depannya," ujar Susi di Istora Senayan, Jakarta.
Selain dua gelar, seperti dilansir Antara, pasukan Cipayung juga berhak atas raihan runner-up melalui Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di ganda campuran dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di ganda putri.
"Kita berhasil meloloskan empat finalis. Dari target sih satu gelar juara karena persaingan cukup ketat. Di final kita meraih dua emas, dua perak, tentunya menjadi juara umum. Secara keseluruhan sangat bagus sekali karena kita tahu sudah berapa puluh tahun, mungkin tahun 90-an hingga 2.000 kita bisa meloloskan sampai empat wakil di final. Dan baru terulang kali ini," ujarnya.
Hasil ini, menurut Susi, menunjukkan luar biasanya perjuangan atlet-atlet Indonesia di semua nomor, walau masih ada yang agak sedikit tertinggal seperti tunggal putri yang terhenti di putaran dua.
"Tapi dari tunggal putra, ganda putra, ganda campuran, ganda putri, mereka berjuang luar biasa. Mereka bisa masuk ke partai final. Kami harus kerja keras lagi untuk memberikan prestasi lebih," ucap peraih medali emas tunggal putri, Olimpiade Barcelona tersebut.
Menurut Susi, raihan di turnamen ini sendiri, bukan hanya menjadi motivasi bagi atlet elit, tapi juga para pemain muda untuk bisa menjadi semangat mereka untuk mencontoh senior-seniornya meraih apresiasi tertinggi.
"Pasti ini menjadi motivasi ke mereka agar bisa mencontoh untuk kerja keras, karena dengan kerja keras, visi kita selama ini untuk mengembalikan kejayaan bulu tangkis Indonesia," ucap Susi.
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
3 Pasangan Dari Ganda Putri dan Campura Indonesia Absen di Turnamen Japan Open 2025m Hanya 13 Wakil Dikirim

Jadi Ketua PBSI, Rudy Gagas 2 Event Besar ke Solo

Hengkang dari Pelatnas, Jojo Janji Tak Akan Tolak Panggilan Timnas Piala Thomas

Pernah Juara All England, Jojo Keluar dari Pelatnas Cipayung karena Kecewa

Rincian Harga Tiket Indonesia Open 2025 yang Digelar 3-8 Juni

Gregoria Mariska Batal Ikuti Piala Sudirman 2025, Digantikan Ester Nurumi

Dominasi Indonesia di Ganda Putra All England Terhenti

Siapkan 15 Atlet untuk All England 2025, PBSI Berharap Tradisi Gelar Berlanjut

Daftar Susunan Pelatih Teknik Pelatnas Bulu Tangkis

Bikin Terobosan Baru, PBSI Bakal Rekrut Pelatih Teknis Pelatnas Secara Terbuka
