Aneh, Hanya Keturunan Ki Buyut Cengkuk yang Bisa Membuat Golok Ciomas


Perajin golok Sidik Santani sedang menempa besi untuk dijadikan golok Ciomas di Kampung Sibopong, Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (25/3). (MerahPutih/Dian Sucitra)
MerahPutih Budaya - Golok Ciomas, senjata tradisional jawara Banten yang disegani dan dikenal sampai manca negara, adalah senjata yang dibuat oleh tangan Ki Buyut Cengkuk beserta keturunannya, ditempa oleh palu godam yang bernama Si Denok.
Menurut Sidik Santani, 70, Golok Ciomas yang disebutnya Golok Sulangkar semuanya buatan tangan Ki Buyut Cengkuk (pembuat golok Ciomas yang pertama) beserta keturunannya. Ilmu membuat goloknya diberikan secara turun temurun, sehingga dari generasi ke generasi sehingga seni membuat senjata beserta rahasianya tetap bertahan.
Sidik juga mengatakan, Ki Buyut Cengkuk, sang leluhur, pada mulanya membuat golok dengan cara mengurut besi panas untuk membentuk sesuai dengan bentuk Golok Ciomas seperti yang bisa kita saksikan hari ini, namun setelah menerima palu godam bernama Si Denok dari Sultan Maulana Hasanudin Banten, beliau membentuk Golok Ciomas dengan palu godam Si Denok.
Dari Ki Buyut Cengkuk, ilmu membuat Golok Ciomas berturut-turut diturunkan kepada Ki Boma, dari Ki Boma kepada Ki Mala, dari Ki Mala ke Ke Sakiman, dari Ki Sakiman ke Ki Sandara, dari Ki Sandara ke Ki Mad Sipa, dari Ki Mad Sipa ke Ki Kardian, dari Ki Kardian ke Ki Santani.
"Ki Santani eta bapak abdi, nembe ka abdi (Ki Santani itu ayah saya, baru ke saya)," ujar Sidik Santani, Rabu (25/3) lalu.
Bertahannya ilmu seni membuat Golok Ciomas hanya di lingkaran keluarga tersebut, bukan karena keluarga kaku dan tertutup untuk memberikan ilmunya kepada orang di lingkaran luar keluarga, tetapi umumnya orang yang belajar tidak cukup sabar untuk menekuni. Bahkan Sidik mengaku sepanjang hidupnya pernah beberapa kali mengajarkan kepada orang lain, tetapi belum pernah ada yang berhasil menguasai ilmunya.
Karenanya, Golok Sulangkar alias Golok Ciomas hanya bisa dibuatkan Sidik di Kampung Sibopong, Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten. Sedangkan palu godam Si Denok disimpan oleh KH Muhaimin. (Ctr)
BACA JUGA: