Anang Hermansyah Minta Jokowi Perhatikan Musik Nasional


Anang Hermansyah -- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
DI Hari Musik Nasional, banyak harapan dari para musisi kepada pemerintah termasuk Anang Hermansyah. Pria yang juga anggota DPR RI mengatakan kalau pemerintah belum serius mengembangkan musik Indonesia.
"Apa buktinya? Pembajakan masih sangat marak, penegakan UU 28/2014 tentang Hak Cipta masih lembek, kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) sektor musik masih sangat rendah hanya 0,46 persen. Sektor musik kita benar-benar lesu darah," kata Anang seperti diberitakan Antara.
Lebih lanjut, Anang menjelaskan kalau pemerintah wajib memperhatikan musik Indonesia. Apalagi UUD 1945 dan UU Nomor 5 Tahun 2007 menyebutkan perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan terhadap sektor musik yang menjadi salah satu unsur penting kebudayaan.
"Landasan yuridisnya jelas, negara dimandatkan oleh konstitusi dan UU untuk memajukan musik. Ini tidak bisa ditawar-tawar lagi, wajib hukumnya," kata Anang.
Anang Hermansyah mengatakan momentum peringatan Hari Musik Nasional harus dijadikan lompatan penting agar sektor ini mampu menjadi pendorong pemajuan kebudayaan di Indonesia.
"Kami berharap Presiden Jokowi mewariskan kemajuan musik Indonesia," kata harap Anang yang juga hadir dalam peringatan Hari Musik di Ambon, Jumat (9/3). (*)
Bagikan
Berita Terkait
Nyanyi di GBK, Anang Hermansyah Walk Out setelah Disoraki Satu Stadion

Aksi Anang and Friends Usai Laga Timnas Indonesia Vs Filipina di Stadion GBK

Jadi Calon Legislatif Pemilu 2024, Anang Hermansyah Janji Kembangkan Industri Kreatif dan UMKM
