Analisis: Mourinho dan Sebuah Tim Mesin yang Nihil Kreatifitas

Thomas KukuhThomas Kukuh - Senin, 12 Februari 2018
Analisis: Mourinho dan Sebuah Tim Mesin yang Nihil Kreatifitas

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Manchester United lagi-lagi menorehkan hasil buruk dalam lanjutan Premier League. Saat bertandang ke markas St James Park, markas Newcastle United, tim asuhan Jose Mourinho itu menelan kekalahan 0-1. Kekalahan itu membuat Setan Merah kini tertinggal 16 poin dari Manchester City yang masih nyaman di puncak klasemen.

Bukan hanya itu, Manchester United saat ini bahkan terancam tersalip oleh Liverpool yang hanya berselisih dua poin. Ya, Red Devils sudah menuai hasil buruk dalam dua tiga laga terakhir.

Uniknya, hasil buruk ini terjadi setelah Man Utd mendatangkan Alexis Sanchez dari Arsenal. Sejatinya, manager Jose Mourinho tak akan kesulitan mencetak gol dengan menumpuknya talenta di sektor penyerangan.

Tapi pada kenyataannya hingga saat ini Mourinho seperti masih mencari formula yang paling tepat dan seimbang di barisan depan timnya. Entah mengapa Mourinho masih belum menemukan formula meski memiliki bahan seperti Sanchez, Paul Pogba, Anthony Martial, Romelu Lukaku, hingga Marcus Rashford, tak ketinggalan Jesse Lingard.

Usai pasukannya dikalahkan Tottenham Hotspur, Mourinho mengkritik Alexis Sanchez yang dikatakannya terlalu sering turun ke bawah untuk mendapatkan bola. Meski jika melihat perjalanan kariernya, Sanchez memang sangat senang melancarkan serangan dari lini kedua. Tapi hal itu tak berlaku untuk Mourinho.

Bagi arsitek asal Portugal itu, ketika dia menempatkan Sanchez di depan atau tepatnya di belakang penyerang, sang pemain harus berada di posisi tersebut. Hal serupa pada laga kontra Newcastle saat Mourinho memposisikan Sanchez di sisi kiri.

Memang, kubu Man Utd bisa mengatakan mereka tak beruntung karena banyak peluang yang sejatinya menghasikan gol. Namun sepanjang laga serangan Manchester United masih saja kesulitan menyusun serangan yang mengalir.

Satu hal yang terlihat dalam laga; tak bebasnya ruang gerak dari Alexis Sanchez. Selama ini yang menjadi keunggulan Alexis Sanchez adalah kemampuannya bermain di mana saja alias versatilitas serta kreativitasnya. Sanchez akan lebih berguna jika tak melulu menjadi pemain di sisi kiri atau kanan.

Dalam wawancara dengan Thierry Henry di Sky Sports, secara jelas Sanchez mengungkapkan dirinya lebih memilih bermain di posisi nomor 10. Ya, di situlah Sanchez akan tampil optimal.

Hal serupa juga berlaku untuk Paul Pogba. Jose Mourinho bersikeras memainkan Pogba sebagai gelandang box to box. Padahal dia akan lebih bersinar jika bermain lebih ke depan, seperti saat bersama Juventus. Dalam laga kontra Newcastle, Pogba terlihat canggung dan berlari-lari tanpa jelas akan melakukan apa.

Di paruh pertama musim ini, banyak yang menilai Manchester United miskin kreativitas. Karena itu mereka memutuskan mendatangkan Alexis Sanchez. Meski begitu, sebenarnya MU sudah memiliki sumber kreativitas pada diri Henrikh Mkhitaryan, yang justru ditukar dengan Sanchez.

Melihat rekam jejaknya, Mourinho menang terkesan tak menyukai pemain kreatif. Atau sebut saja Mourinho merupakan tipe pelatih yang menihilkan kreativitas dan mengandalkan kerja keras serta kekompakan tim. Mourinho sepertinya menganggap timnya seperti mesin yang terdiri dari beberapa komponen yang sudah memiliki tempat adn fungsi tersendiri.

Mkhitaryan pemain kreatif yang menjadi melempem dan bermasalah saat bersama Mourinho. Sebelumnya Juan Mata pernah bermasalah dengan Mourinho saat di Chelsea. Bahkan salah satu penyebab Mata hengkang ke MU kabarnya adalah Mourinho.

Kisah serupa terjadi pada Kevin De Bruyne yang lebih sering dipinjamkan. Uniknya, De Bruyne bersinar di klub yang meminjamnya. Suatu ketika De Bruyne mengatakan saat berada di bawah Mourinho, dia kehilangan kenikmatan dalam sepak bola.

Ketika menangani Real Madrid, Mourinho sangat sering mengkritik Mesut Ozil yang dinilainya kurang gigih. Pun dengan Joe Cole di Chelsea. Bagaimana dengan Eden Hazard? Setali tiga uang. Mourinho bahkan menyebut Hazard sebagai tipe pemain yang tak mau berkorban untuk tim.

Nama-nama di atas memiliki satu kesamaan: mereka semua adalah para pemain yang berposisi sebagai pengatur serang. Mereka semua pemain yang memiliki kreativitas tinggi yang akan menonjol jika diberikan kebebasan. Dan satu lagi, kecuali Mata, semua pemain yang dinilai minus oleh Mourinho saat ini menjadi andalan klub masing-masing. Bahkan beberapa di antaranya menjadi bintang, macam Kevin De Bruyne dan Eden Hazard.

Kini, menarik ditunggu apa yang akan dilakukan Mourinho kepada Alexis Sanchez, Juan Mata, atau Paul Pogba, para pemain kreatif Setan Merah. Apakah kreativitas mereka akan dinihilkan Mourinho atau sebaliknya akan dimaksimalkan. (Oleh: Yusuf Abdillah/BolaSkor)

Pemain Kreatif yang Bermasalah dengan Jose Mourinho

1. Kevin De Bruyne - Chelsea
2. Pedro Leon - Real Madrid
3. Juan Cuadrado - Chelsea
4. Kaka - Real Madrid
5. Romelu Lukaku - Chelsea
6. Juan Mata - Chelsea
7. Ricarrdo Quaresma - Inter Milan
8. Mohamed Salah - Chelsea
9. Joe Cole - Chelsea
10. Eden Hazard - Chelsea
11. Henrikh Mkhitaryan - Manchester United
12. Mesut Ozil - Real Madrid

#Mourinho #Manchester United #Alexis Sanchez
Bagikan
Ditulis Oleh

Thomas Kukuh

Berita Terkait

Olahraga
Manchester United Belum Pasti Datangkan Pemain Baru di Januari 2026, Ruben Amorim: Kita Lihat Saja Nanti
Manchester United belum tentu mendatangkan pemain baru di Januari 2026. Setan Merah akan ditinggal tiga pemainnya ke Piala Afrika 2025.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Manchester United Belum Pasti Datangkan Pemain Baru di Januari 2026, Ruben Amorim: Kita Lihat Saja Nanti
Olahraga
Manchester United Mulai Khawatir dengan Cedera Benjamin Sesko, Bakal Absen Lama?
Manchester United mulai khawatir dengan cedera Benjamin Sesko. Ia mengalami cedera lutut saat bermain imbang lawan Tottenham.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Manchester United Mulai Khawatir dengan Cedera Benjamin Sesko, Bakal Absen Lama?
Olahraga
Link Live Streaming Tottenham vs Manchester United, 8 November 2025
Link live streaming Tottenham vs Manchester United akan tersaji di sini. Keduanya sama-sama berambisi meraih kemenangan.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Link Live Streaming Tottenham vs Manchester United, 8 November 2025
Olahraga
Benjamin Sesko Belum Konsisten di Manchester United, Ruben Amorim Langsung Ngebela
Benjamin Sesko masih belum konsisten di Manchester United. Ruben Amorim pun langsung membela pemain Slovenia itu.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Benjamin Sesko Belum Konsisten di Manchester United, Ruben Amorim Langsung Ngebela
Olahraga
Superkomputer AceOdds Prediksi Arsenal Juara Liga Inggris 2025/26, Manchester United Masih Usaha Lolos ke Liga Champions
Superkomputer AceOdds memprediksi, Arsenal akan keluar sebagai juara Liga Inggris 2025/26. Manchester United masih harus berjuang untuk lolos ke Liga Champions.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Superkomputer AceOdds Prediksi Arsenal Juara Liga Inggris 2025/26, Manchester United Masih Usaha Lolos ke Liga Champions
Olahraga
Posisinya Terancam, Kobbie Mainoo dan Joshua Zirkzee Berpeluang Tinggalkan Manchester United
Kobbie Mainoo dan Joshua Zirkzee berpeluang tinggalkan Manchester United pada Januari 2026.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
Posisinya Terancam, Kobbie Mainoo dan Joshua Zirkzee Berpeluang Tinggalkan Manchester United
Olahraga
Alejandro Garnacho Terserang 'Penyakit Ronaldo' di Usia Muda, Diminta Hentikan Sikap Arogan dan Harus Ada yang Menariknya Kembali ke Dunia Nyata
Ia dituding bertingkah layaknya pemain yang sudah meraih segalanya
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Alejandro Garnacho Terserang 'Penyakit Ronaldo' di Usia Muda, Diminta Hentikan Sikap Arogan dan Harus Ada yang Menariknya Kembali ke Dunia Nyata
Olahraga
Jadon Sancho Masih Belum Meyakinkan di Aston Villa, Kariernya Berada di Ujung Tanduk?
Jadon Sancho masih belum meyakinkan di Aston Villa. Hal itu pun bisa membuat kariernya meredup. Manchester United juga ogah memperpanjang kontraknya.
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
Jadon Sancho Masih Belum Meyakinkan di Aston Villa, Kariernya Berada di Ujung Tanduk?
Olahraga
Usia tak Bisa Bohong, Manchester United Cari Pengganti Bruno Fernandes dan Casemiro
Manchester United kini sedang mencari pengganti Bruno Fernandes dan Casemiro. Keduanya sudah menginjak usia 31 dan 33 tahun.
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
Usia tak Bisa Bohong, Manchester United Cari Pengganti Bruno Fernandes dan Casemiro
Olahraga
Hujatan Penuh Berkah! Oktober Full Senyum Bagi Manchester United
Manchester United menunjukkan kebangkitan yang impresif pada bulan ini, membuat peringkat mereka di klasemen terus membaik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
Hujatan Penuh Berkah! Oktober Full Senyum Bagi Manchester United
Bagikan