Ambisi Kuat Jorge Martin Kunci Gelar Juara Dunia di MotoGP Malaysia


Pembalap Prima Pramac Jorge Martin (depan) memacu kecepatan motornya diikuti pembalap Red Bull GASGAS Tech3 Pedro Acosta. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/YU/am)
MerahPutih.com - Pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin memiliki ambisi kuat untuk mengunci gelar juara dunia di MotoGP Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang akhir pekan ini. Jorge Martin dalam kepercayaan diri yang tinggi untuk bisa menang.
“Saya baik-baik saja, saya percaya diri, dan merupakan suatu keistimewaan untuk berada di sini bersama Pecco (Francesco Bagnaia), saya pikir saat ini cukup gila dengan motor kami yang setara, kembali berjuang untuk gelar juara di sini,” kata Martin keterangan resmi MotoGP, Jumat (1/11).
“Saya akan berjuang sampai akhir dengan segala yang saya miliki untuk tim saya, orang-orang saya, dan diri saya sendiri,” ujarnya.
Gelar juara di depan mata mengingat Jorge Martin saat ini memimpin klasemen dengan 453 poin, unggul 17 poin dari Francesco Bagnaia. Namun ia menyadari bahwa gelar juara bisa saja lepas dari genggaman.
Baca juga:
“Tahun ini, tekanan itu masih ada, tetapi saya rasa saya lebih dewasa, dan kemarin (di Thailand), saya mampu menikmati momen itu. Saya tahu saya bisa kehilangannya (gelar juara) tetapi saya juga tahu saya mampu menang,” ungkap Martin.
“Tahun lalu, saya kehilangan gelar, dan tidak ada yang terjadi pada saya, jadi ini bukan kiamat, jadi saya akan memberikan 100 persen kemampuan saya akhir pekan ini,” tambahnya.
Manajer Tim Prima Pramac Racing Gino Borsoi mengaku bangga dengan Martin yang telah berjuang begitu keras hingga kembali menjadi pembalap utama untuk memperebutkan gelar juara dunia tahun ini.
“Bagian akhir musim ini, seperti tahun lalu, merupakan suatu keistimewaan untuk kembali bertarung dengan tim pabrikan, dan kami akan melakukan yang terbaik dalam dua balapan terakhir untuk meraih hasil terbaik,” kata Borsoi.
Borsoi mengatakan tekanan yang kini dimiliki oleh Martin kurang lebih sama seperti tahun lalu, hanya saja kini ia dan tim telah belajar banyak mengenai bagaimana caranya mengendalikan tekanan tersebut di momen kritis.
Baca juga:
“Saya pikir kami belajar banyak dari tahun lalu dan telah meningkat pesat dibandingkan tahun lalu. Kami mampu memahami apa yang kurang dan apa saja poin-poin penting untuk dapat berjuang demi gelar juara dunia,” ungkap Borsoi.
“Jorge tidak hanya meningkatkan mentalnya, tetapi saya juga meningkatkan mental saya. Itu adalah sesuatu yang harus ditingkatkan oleh setiap orang dalam situasi ini karena ketika momen-momen yang menegangkan tiba, Anda harus siap secara mental,” sambungnya. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Penjualan Tiket MotoGP Mandalika 2025 Baru 30%, MGPA: Detik-Detik Akhir Baru Meningkat

Hasil MotoGP Hungaria 2025: Marc Marquez Amankan Kemenangan Ketujuh Secara Beruntun

Jadwal dan Siaran Langsung MotoGP Hungaria 2025: Persaingan Sengit Berlanjut di Sirkuit Balaton Park

Fermin Aldeguer Tampil Impresif di MotoGP Austria 2025, Raih Podium dan Jadi Rider of the Race di Red Bull Ring

Francesco Bagnaia Mengecewakan di MotoGP Austria 2025

Minimalisir Momen Kehilangan Kendali Motor, Sistem Kontrol Stabilitas Mulai Digunakan pada MotoGP Austria 2025

Jadwal Lengkap MotoGP Austria 2025: Persaingan Panas Perebutan Juara Dunia Berlanjut

Jelang MotoGP Austria 2025 di Red Bull Ring, Jorge Martin: Tidak Sabar untuk Menggeber Aprilia RS-GP25

MotoGP dan Formula 1 Digelar Bersamaan Realistiskah? Berikut Fakta dan Analisanya

Tiket Premium MotoGP Mandalika 2025 Ludes, Perbaikan Sirkuit Ngebut
