Amazon Luna, Platform Cloud Gaming Mirip Google Stadia

Amazon Luna, yang akan jadi kompetitor di dunia cloud gaming (Foto Game Rant)
SEPERTINYA mengikuti kesuksesan Google Stadia di pasar cloud gaming, Amazon akan menghadirkan Luna yang akan dirilis dalam waktu dekat ini. Luna akan menjadi cloud gaming yang berdasar pada server Amazon Web Service, dengan spesifikasi Nvidia T4 GPU yang berdasar pada arsitektur Turing yang pernah ada di RTX 20 Series.
Dilansir dari laman Ars Technica, Amazon Luna memiliki spesifikasi yang berbeda dari Google Stadia. Stadia menggunakan API (Application Programming Interface) dari Direct X. Sementara Amazon Luna menggunakan Vulkan yang berbasis sistem operasi Linux. Nyatanya, kombinasi API dengan kartu grafis itu memiliki kelebihan dari Google Stadia, termasuk kemudahan dalam membawa game-game kece ke dalam library Amazon Luna.
Baca Juga:
Tak heran bila beberapa game besar seperti Doom bisa memiliki performa lebih bila menggunakan API Vulkan. Penggunaan Linux pada Amazon Luna akan memangkas dana, serta usaha yang dilakukan oleh Amazon untuk mengembangkan platform cloud gaming ini.
"Tujuan kami adalah membawa banyak game dengan usaha yang lebih efisien. Tenang saja, kita tetap mendukung hampir semua game dari sistem operasi Windows. Jadi para developer tak perlu takut bila gamenya tidak dapat dirilis di Amazon Luna," jelas Oliver Messenger, productive lead dari Amazon.
Jika dilihat dari Luna Controller, stik tersebut memiliki skema yang persis dengan stik pada seri Xbox One. Hanya saja stik tersebut terhubung secara langsung dengan server. Sehingga pemain tak perlu takut akan latency seperti bermain di Google Stadia. Tentu Luna Controller juga menghadirkan fitur Alexa untuk kamu yang ingin mengontrol permainan menggunakan suara.
Baca Juga:
'The Legend of Zelda: Breath of the Wild', Sekuelnya untuk Nintendo Switch?

Amazon Luna hadir dengan dukungan resolusi 4K, serta kamu bisa berlangganan versi Luna+ seharga Rp89 ribu untuk mendapatkan game premier AAA terbaru layaknya Cyberpunk 2077.
Lalu Amazon Luna juga tidak akan menyediakan pembelian game a la carte layaknya Google Stadia. Dimana nantinya daftar game akan diberikan secara lengkap sesuai dengan pilihan langgananmu. Amazon Luna juga menghadirkan permainan lokal untuk kamu yang ingin bermain dengan teman sebangku kamu.
Kira-kira siapa nih yang tidak sabar menunggu kehadiran Amazon Luna? Dengan harga yang terjangkau, serta daftar game yang mungkin lebih banyak, sepertinya kamu hanya perlu upgrade koneksi internet kamu deh. (dnz)
Baca Juga:
Epic Games Sambut Game Rocket League di Kolaborasi Fortnite "Llama-Rama"
Bagikan
Berita Terkait
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

Kebocoran Data Gmail dan Cara Melindungi Akun dari Serangan Phishing

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

Google Bocorkan Desain untuk Pixel 10 Pro Fold, Tampil dengan Warna Moonstone

DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada

Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
