Dukungan Teknologi Alibaba Cloud untuk Festival Belanja 11.11


Festival 11.11 tahun ini didukung oleh unit pemrosesan khusus Alibaba Cloud untuk sistem operasi Apsara Cloud. (Foto: Unsplash/freestocks)
TEKNOLOGI digital dan inteligensi milik Alibaba Group, Alibaba Cloud, mendukung Festival Belanja Global 11.11 lewat komputasi dan teknologi inovatif mereka. Perusahaan melihat penghematan 8 persen tahun ke tahun dalam biaya komputasi per unit sumber daya, mulai dari 1 April hingga 11 November.
"Luas dan dalamnya penerapan teknologi cloud selama 11.11 tahun ini menampilkan praktik cloud dan teknologi terbaik Alibaba. Kami bermaksud untuk terus menerapkan kemampuan guna melayani pelanggan dengan lebih baik dan membantu mereka menjadi lebih efisien, inovatif, dan ramah lingkungan," kata Chief Technology Officer (CTO) of Alibaba Group, Li Cheng, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com.
Festival 11.11 tahun ini didukung unit pemprosesan khusus Alibaba Cloud untuk sistem operasi Apsara Cloud. Sistem infrastruktur secara signifikan meningkatkan efisiensi komputasi, penyimpanan dan jaringan di pusat data yang mendukung festival tersebut. Misalnya, dengan peningkatan baru yang didukung teknologi cloud-native, pemesanan, pembayaran saldo prapenjualan, dan pengembalian dana dapat diluncurkan secara bersamaan.
Baca juga:

Pengalaman berbelanja yang lebih imersif tercipta tahun ini berkat teknologi milik Alibaba dalam mendukung realita. Teknologi Alibaba dalam pemodelan 3D memanfaatkan neural radiance field (NeRF), sebuah teknologi jaringan saraf untuk menghasilkan tampilan baru dari adegan 3D yang kompleks. Selama 11.11, mereka juga membantu merek ritel dan furnitur mewah, seperti Burberry, Estee Lauder, dan SK-II untuk membangun toko virtual di platform e-commerce Tmall.
Selama festival yang berlangsung mulai dari 31 Oktober hingga 11 November ini, hampir dua juta paket dikirim kendaraan logistik jarak jauh milik Alibaba, Xiaomanlv. Jumlahnya menjadi dua kali lipat volume pengiriman paket ketimbang periode yang sama tahun lalu. Robot logistik dikerahkan di lebih dari 400 kampus di seluruh Tiongkok. Itu sangat mengurangi waktu antrean pengiriman paket selama jam sibuk.
Baca juga:
Alibaba Cloud Rilis Platform ModelScope sebagai Inovasi Bisnis

Selain solusi komputasi awan yang membantu mengurangi konsumsi energi, lima pusat data skala besar Alibaba Cloud di seluruh Tiongkok juga menggandakan jumlah energi bersih yang digunakan untuk mendukung 11.11. Lebih dari 32 juta kilowatt-jam listrik yang digunakan tahun ini berasal dari energi terbarukan, naik 30 persen jumlah rata-rata di setiap harinya jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Teknologi pendinginan imersi yang dikembangkan Alibaba Cloud telah mengurangi konsumsi energi pusat data dengan efektivitas penggunaan daya mencapai serendah 1,09. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Bocoran Terbaru OPPO Reno 15: Bawa Kamera 200MP dan Hadirnya Model Pro+

Samsung Galaxy S26 Pro dan Edge Dipastikan Meluncur dengan Chip 2nm Pertama

Harga Huawei Pura 80 Series di Indonesia, Segera Rilis dengan Desain Elegan dan Baterai Tahan Lama

Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!

Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold

iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?

Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold

Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost

Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya

Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?
