Menunggu Payung Teduh Tanpa Batas
Album ketiga Payung Teduh menjadi perpisahan para personel Payung Teduh (Foto: MP/Albi)
SUDAH 10 tahun grup indie Payung Teduh berkarya. Band yang digawangi oleh Is, Comi, Ivan, dan Cito ini hari ini (19/12) merilis album ketiga mereka yang berjudul Ruang Tunggu.
Album sebelumnya, Dunia Batas dirilis pada 2012 silam. Kesenangan yang dibalut perpisahan itulah sebutan yang pas untuk album ketiga ini Payung teduh ini.
Pasalnya Ruang Tunggu menjadi album terakhir bagi grup band yang viral dengan lagu Akad. Beberapa waktu lalu sang Vokalis memang pamit kepada para penggemar.
Nyatanya bukan Is saja. Sang pemain bass, Comi juga akan hengkang pada akhir Desember nanti mengikuti jejak Is. Menurut Comi dirinya perlu istirahat untuk beberapa waktu.
"Belum tahu berapa lama yang pasti kita butuh istirahat," kata Comi di KFC kemang hari ini.
Menurut Comi meskipun akan hengkang dirinya ialah keluarga dari Payung Teduh, tidak bisa dibohongi. Ia berjanji akan selalu hadir untuk bandnya itu.
"Payung Teduh Kalau ada apapun pasti bantu," sambung Comi.
Personel lainnya Cito dan Ivan memang tidak secara langsung mengatakan ingin hengkang. Namun keduanya juga memiliki nada yang sama dengan Comi dan Is.
Seperti Ivan yang benar-benar tidak akan menyentuh musik setelah Comi dan Is hengkang. Ia akan mengaku turut beristirahat dan memiliki agenda bersenang-senang.
"Istirahatnya ya liburan main game tiduran," papar Ivan
Sementara Cito mengatakan Payung Teduh vakum. Bukan berarti tidak akan berjalan lagi namun akan ada waktunya nanti. Tapi Cito tidak bisa memutuskan kapan seraya ia juga ingin beristirahat.
"Kalau untuk bisa jalan bisa tapi itu kapan belum tahu," ujar Cito.
Lebih jauh, mungkin ini menjadi perpisahan Is dengan band yang membesarkan namanya. Tetapi Is menegaskan ia tidak akan berhenti berkarya.
"Kalau saya akan terus berkarya," kata Is.
Terlepas dari hal ini, album Ruang Tunggu menghadirkan sembilan lagu. Bisa dibilang dalam album ketiga ini para pesonel Payung Teduh memang bekerja keras untuk melahirkan karya mereka.
Akan tetapi Is tidak ingin menganggap album ini amat spesial. Baik Is maupun personel lainnya hanya melakukan yang terbaik berdasarkan pengalaman mereka dalam industri musik.
"Kita enggak ada planning semua ngalir aja. Enggak mau terlalu mengkultuskan album ini," tambah Is.
Terkait album ini, Is berharap akan diterima setiap penggemar dan penikmat musik lainnya. Gerai KFC dipilih untuk tempat mempromosikan album tersebut lantaran ingin penikmat musik Payung Teduh tidak hanya datang dari penggemar indie saja
"'Meledak' seberisik mereka menunggu album ini. Kenapa KFC biar lebih luas (pendengar)," tutup Is penuh harap.
Baca juga artikel Bagaimana Nasib Payung Teduh Ditinggal Mas Is?