5 Alasan Mengapa Tak Perlu Membeli Ponsel Lipat, Bisa Jadi Pertimbangan


Alasan tak perlu membeli ponsel lipat. Foto: Unsplash/Jonas Leupe
MerahPutih.com - Ponsel lipat kini menarik perhatian sebagian pengguna selama beberapa tahun terakhir. Hal itu berkat desainnya yang futuristik dan keserbagunaannya.
Namun, terlepas dari semua tren tersebut, ponsel lipat tetap menjadi pertanyaan bagi sebagian besar pembeli. Jika kamu mempertimbangkan untuk membelinya, maka harus mengetahui kekurangannya. Lalu, ada beberapa alasan mengapa kamu tak perlu memaksakan diri untuk membeli ponsel lipat.
Baca juga:
5 Alasan Tak Perlu Membeli Ponsel Lipat

Berikut ini adalah lima alasan mengapa kamu tak perlu membeli ponsel lipat:
1. Daya Tahannya Masih Kurang
Masalah paling jelas yang dimiliki ponsel lipat adalah daya tahannya. Layar lipat terbuat dari kaca atau plastik ultra tipis, yang lebih rapuh dibandingkan kaca yang digunakan pada ponsel pintar konvensional.
Goresan, penyok, dan lipatan permanen juga bisa muncul lebih cepat dari yang diperkirakan. Bahkan, jika ponsel lipat jatuh atau terkena debu dan kotoran, maka bisa menyebabkan kerusakan signifikan pada layar lipat.
2. Harganya Terlalu Mahal
Seperti yang kita ketahui, ponsel lipat dijual dengan harga mahal. Misalnya, Samsung Galaxy Z Fold, Huawei Mate X, atau perangkat lipat lainnya yang ada di pasaran. Harganya sendiri dua hingga tiga kali lipat dari smartphone biasa.
Jika melihat harga tersebut, kamu bisa membeli smartphone andalan kelas atas. Bahkan, masih ada sisa yang cukup untuk membeli ponsel atau tablet kelas menengah.
3. Perangkat Lunak Bermasalah
Bicara soal perangkat lunak, ponsel lipat tidak semulus smartphone pada umumnya. Baru-baru ini, pengembang Android mulai mengoptimalkan aplikasi untuk layar yang lebih besar dan dapat dilipat. Meski begitu, pengalaman tersebut bisa saja gagal.
Baca juga:
4 Ponsel Lipat yang Layak Dinantikan pada 2025, Ada Huawei Lagi?
4. Kemungkinan Tak Bertahan Lama
Ponsel pintar merupakan investasi jangka panjang bagi kebanyakan orang. Smartphone juga bisa bertahan selama tiga, empat, hingga lima tahun. Namun, ponsel lipat tidak terbukti dalam hal ini.
Kombinasi layar yang rapuh, engsel yang rumit, dan kemampuan perbaikan yang terbatas, telah menimbulkan pertanyaan tentang umur panjangnya. Meskipun produsen telah meningkatkan daya tahannya, tetapi ponsel lipat masih belum memiliki rekam jejak seperti smartphone konvensional.
5. Masa Pakai Baterai yang Kurang
Ponsel lipat sering kali kesulitan menyamai masa pakai baterai smartphone biasa. Layarnya yang lebih besar dan desain yang rumit, telah mengonsumsi lebih banyak daya. Namun, perangkat ini sering kali dibatasi oleh baterai yang lebih kecil karena bentuknya.
Meskipun produsen mencoba memitigasi hal ini dengan pengoptimalan dan pengaturan baterai ganda, tetapi penggunaan di dunia nyata sering kali tidak memenuhi harapan. Jika kamu sering menggunakan ponsel setiap harinya, maka ponsel lipat mungkin tidak dapat mengimbanginya. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!

Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold

iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?

Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold

Spesifikasi Lengkap Huawei Pura 80 Ultra dan Perkiraan Harga di Indonesia

Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost

Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya

Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?

OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025

Spesifikasi Lengkap iPhone 17: Hadir dengan Layar Lebih Besar dan Kamera Super Canggih
