Alasan Rahmad Darmawan Mendatangkan Striker Naturalisasi asal Kamerun


Herman Dzumafo. Foto: TWITTER/PSPSOFFICIAL
MerahPutih.com - Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan menjelaskan alasannya mendatangkan striker Herman Dzumafo. Menurutnya, bomber 37 tahun itu untuk variasi taktik dan strategi.
"Kami butuh striker yang mungkin secara kebugaran fisik tidak lebih tapi memiliki kemampuan berbeda. Dia kuat dalam screening (mengawal, red) bola dan bisa jadi target striker," kata Rahmad di Palembang, Senin (18/12)
Ia mengatakan saat ini Sriwijaya Laskar Wong Kito memiliki tiga striker yang berkarakter relatif sama yakni striker pelari Alberto Goncalves, Esteban Vizcarra dan Manuchekhr Dzhalilov.
Lantaran itu kehadiran pemain naturalisasi asal Kamerun ini diharapkan dapat menjadi 'target man' dalam memecah kebuntuan gol. Sebagaimana dilaporkan Antara, mantan pelatih T-Team Malaysia ini, Sriwijaya FC yang menargetkan setidaknya tembus tiga besar pada musim Liga 1 2018 tentunya harus memiliki pemain berkarakter seperti Dzumafo.
RD pun tak ambil pusing dengan keraguan pendukung setia Laskar Wong Kito yang menilai Dzumafo sudah habis. "Nanti dulu, saya untuk melihat bagaimana Dzumafo ini sengaja menurunkan asisten pelatih ke Bandung untuk memantaunya," kata dia.
Ucapan RD ini juga terbukti dengan fakta bahwa Dzumafo bisa mencetak 11 gol dari 15 pertandingan Liga 2 2017. Bahkan Dzumafo mampu membawa PSPS Pekan Baru berlaga hingga ke babak 8 besar Liga 2. Tak hanya itu, pada penampilan perdana bersama PSPS melawan Persih FC di putaran kedua, Dzumafo berhasil mencetak empat gol dari enam gol yang berhasil dicetak tim
"Tinggal bagaimana membuat para pemain khususnya pemain asing menemukan 'chemistry'," kata RD.
Sriwijaya FC sejauh ini sudah menuntaskan perburuan pemain untuk lini depan. Sementara untuk pemain belakang, RD mengatakan manajemen saat ini sedang merekrut seorang pemain lokal.
"Untuk siapa pemain belakang itu, belum bisa di-share karena masih negosiasi," kata dia.
Sementara itu Manajer Sriwijaya FC Ucok Hidayat mengatakan bahwa manajemen klub mendukung keputusan pelatih karena sejak awal klub berkomitmen tidak mau mengintervensi.
"Pelatih tentunya yang paling tahu apa yang terbaik bagi tim," kata dia.
Baca juga artikel terkait Sriwijaya FC di: Sriwijaya FC Rekrut Bomber Naturalisasi
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Kekalahan dari Persijap Lecutan bagi Persib Bandung

Lengkapi Komposisi Pemain Asing Persija, Bruno Tubarao Pasang Target Juara Super League 2025/2026

Klasemen Super League 2025/2026 Pekan Kedua: Persija Memimpin, Persib di Posisi 7

Ditutup Kekalahan 1-2 Persib dari Persijap, Berikut Hasil Lengkap Pekan Kedua Super League 2025/2026

Malut United Ujian yang Bagus Konsistensi Persija Menurut Witan Sulaeman

Jadwal Persis Vs Persija Malam Ini, Macan Kemayoran Incar Kemenangan Kedua

600 Personel Amankan Persis Vs Persija di Stadion Manahan, Penyekatan dan Penyisiran Akan Dilakukan

Cedera Serius dan Harus Operasi, Ryo Matsumura Absen Bela Persija Sepanjang Putaran Pertama Super League 2025/2026

Persik Kediri Terpaksa Jalani Laga Kandang Pertamanya di Gresik Melawan Madura United

Debut di Tim Utama Persija, Arlyansyah Beri Bukti Turun Bukan Sekadar untuk Penuhi Regulasi
