Alasan Maudy Ayunda Jadi Jubir Pemerintah untuk Presidensi G20

MerahPutih.com- Artis Maudy Ayunda, ditunjuk sebagai juru bicara pemerintah untuk perhelatan Presidensi G20 Indonesia. Perhelatan ini akan mencapai puncaknya pada Oktober dan November 2022.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate membeberkan alasannya memilih penyanyi sekaligus lulusan perguruan tinggi di Inggris ini.

Baca Juga:

Benda Mirip Bom Ditemukan Dekat Kantor Gibran, Polisi: Bukan Aksi Teror Pelaksanaan G20

"Maudy menguasai beberapa bahasa asing, yang mudah-mudahan akan membantu sebagai juru bicara," ujar Johnny dalam jumpa pers, Kamis (31/3).

Ada dua tugas yang akan dilakukan Maudy. Pertama, menyampaikan informasi terkait pelaksanaan kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia, yang dihadiri para pemimpin anggota G20.

Kedua, menyiapkan perkembangan pertemuan-pertemuan working group, engagement group, dan side event pada Presidensi G20 Indonesia, secara rutin.

"Sehingga masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia dapat mengikuti perkembangan dan substansi agenda Presidensi G20 Indonesia," ucap Plate.

Sementara itu, Maudy merasa terhormat mendapat tugas dan jabatan dipercaya sebagai juru bicara resmi pemerintah Indonesia untuk perhelatan Presidensi G20.

"Saya merasa terhormat dipercaya menjalankan tugas menyebarkan informasi terkait Presidensi G20. Kami ingin masyarakat Indonesia, dan dunia aktif menyukseskan perhelatan ini," sebut Maudy yang memakai baju blues putih dalam kesempatan itu.

Wanita berusia 28 tahun ini pun menegaskan, keterpilihan Indonesia menjadi momentum bersejarah mendorong dunia untuk pulih mengatasi tantangan ekonomi global.

"Tugas sejarah ini harus disambut dengan sukacita dan optimisme," jelas Maudy yang mengaku tak butuh waktu lama menyetujui tawaran dari pemerintah itu.

Maudy menegaskan jika tidak ikut terlibat dari sekarang, maka akan menjadi sia-sia. "Kedatangan ribuan delegasi akan membangkitkan ekonomi kita. Kita harus bangga Indonesia menjadi pemimpin menyelesaikan persoalan untuk bangkit," tutupnya.(Knu)

Baca Juga:

Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran Bisa Dipesan H-30