Perankan Pesulap di 'The Sound of Magic', Ji Chang-wook Rindukan Masa Kecil

DRAMA terbaru Ji Chang-wook, The Sound of Magic, baru-baru ini dirilis di Netflix. Drama ini mengangkat kisah seorang pesulap, Ri Eul (diperankan Chang-wook), yang melakukan pertunjukan sulap di sebuah taman hiburan yang ditinggalkan.

Ri Eul menghibur Yoon A-yi (diperankan Choi Sung-eun) yang berjuang dengan menyeimbangkan kehidupan keluarga yang sulit, situasi keuangan yang buruk, dan tetap menjadi yang teratas di kelasnya. Dia harus bersaing dengan teman sekelasnya, Na Il-deung (Hwang In-yeop) untuk mendapatkan nilai tertinggi di kelas mereka.

BACA JUGA:

Mengenal Desainer Gaya Futuristik Johnny NCT di Met Gala

Sebagai bagian dari promosi The Sound of Magic, bintang Healer itu baru-baru ini muncul di saluran Youtube ODG. Dalam acara itu, ia memukau anak-anak dengan trik sulap.

Namun selain membuat anak-anak terkesan dengan trik sulapnya yang menawan, Chang-wook juga menyinggung karakternya dari drama terbarunya sebagai seorang pesulap. Ia bertanya kepada anak-anak apakah mereka percaya pada sihir?

Anak-anak yang duduk bersamanya punya pandangan berbeda tentang konsep sihir. Beberapa menyebut Spider-Man sebagai wujud sihir, sednagkan yang lain menyebut definisi sihir sebagai peri.

Chang-wook menceritakan, ketika masih kecil, dia juga percaya pada dunia sihir yang imajinatif. Namun sayangnya, kepercayaan itu memudar seiring bertambahnya usia.

Namun, Chang-wook memberi tahu anak-anak bahwa dia berharap kepercayaan mereka bertahan. "Aku percaya bahwa kepercayaan dan kepolosan masa anak-anak secara umum akan sangat membantu kita di masa depan, saat kita merasa lelah," ujarnya. Ia menambahkan, meskipun berpikir menjadi dewasa itu mudah, dia percaya jauh lebih sulit untuk menemukan kepolosan seperti anak kecil itu lagi ketika kamu menjadi dewasa.

Ketika seorang anak mengatakan keyakinan yang selalu ingin dia pegang ialah 'hidup bahagia selamanya dengan keluarganya', Chang-wook tidak bisa tidak meyakinkannya bahwa harapannya tidak akan hancur. Semua bisa berubah. Semua bisa berjalan di luar harapan. Walau begitu, Chang-wook berharap semua anak akan mengingat kepolosan mereka yang seperti anak kecil bahkan saat mereka tumbuh dewasa.(Avia)