Alasan Ducati Lenovo Lebih Pilih Marc Marquez ketimbang Jorge Martin

MerahPutih.com - Juara dunia MotoGP delapan kali, Marc Marquez, resmi bergabung dengan Ducati Lenovo. The Baby Alien akan bersanding bersama Francesco Bagnaia, setelah 'drama' mengenai kursi pembalap kedua di tim itu yang diincar beberapa rider lain. Termasuk Jorge Martin yang akhirnya memilih berlabuh ke Aprilia.

Meskipun bukan keputusan yang mudah, Ducati memiliki alasan kuat ketika mereka memilih Marquez menjadi pembalapnya.

"Kami menyadari bahwa dia (Marquez) bisa membuat perbedaan dengan motor kami. Motor kami sudah berada di level luar biasa, jadi dua rider seperti Marquez dan Bagnaia akan meningkatkan kesempatan yang sama untuk meraih gelar juara," ungkap Managing Director Ducati Corse Gigi Dall'Igna dikutip dari Sky Sport Italia.

Baca juga:

Marc Marquez Resmi Gabung Ducati Lenovo, Dikontrak hingga 2026

Dall'Igna mengutip perkataan Max Biaggi, balap motor bukan seperti konser musik klasik, apa pun bisa terjadi. "Jadi saya pikir memiliki dua rider yang mampu memperebutkan gelar juara adalah hal terbaik saat ini," ungkapnya.

Gigi juga mengatakan tidak ingin melepas Jorge Martin begitu saja. Ducati masih menginginkan jasa Martin dan Marquez untuk menggunakan Desmosedici. Namun, hal tersebut tidak terwujud.

Baca juga:

Jorge Martin Resmi Gabung Aprilia

"Sejak awal kami tahu itu sulit. Kami mencoba sampai akhirnya hal tersebut tidak mungkin. Kami bertaruh antara Martin dan Marquez, namun akhirnya kami memilih Marc," ujar Gigi.

Alasan memilih Marquez adalah murni karena olahraga. Dari sisi pengembangan motor, kemampuan Marquez tidak perlu diragukan lagi.

Baca juga:

Francesco Bagnaia Terima Marc Marquez tanpa Intervensi Pilihan Ducati

Sementara di sisi lain, keputusan ini tidak berpengaruh pada Bagnaia. Tidak akan ada masalah bagi Bagnaia berbagi garasi dengan Marquez.

"Dia (Bagnaia) sudah meraih dua gelar juara MotoGP, dia melakukan hal luar biasa di atas motor. Dia andalan kami. Dan kami sudah mengontraknya sebelum kejuaraan dimulai, jadi tidak ada hal yang harus dibuktikan," tutup Gigi. (*)