Alami Sulit Napas, Paus Fransiskus kini Gunakan Ventilator
Paus Fransiskus. (Foto: Dok. Vatikan)
MERAHPUTIH.COM - PAUS Fransiskus mengalami episode kesulitan pernapasan mendadak. Akibatnya, ia dipasangi alat bantu pernapasan pada Jumat (28/2). Demikian dilaporkan dalam pembaruan medis terbaru dari Vatikan.
Episode kesulitan bernapas tersebut diperburuk dengan muntah, beberapa di antaranya teraspirasi. Staf medis menangani masalah aspirasi tersebut sebelum memasang ventilasi mekanis pada Paus Fransiskus. Sumber Vatikan mengatakan kepada CNN bahwa Paus Fransiskus tidak diintubasi, tetapi dia mengenakan masker.
Vatikan menambahkan bahwa Paus tetap terjaga dan sadar sepanjang waktu.
Juru bicara Vatikan menegaskan Paus saat ini tidak dianggap berada dalam bahaya. Sumber Vatikan mengatakan kepada CNN bahwa dokter mengharapkan untuk mengetahui lebih lanjut tentang kondisinya dalam 24-48 jam mendatang.
Baca juga:
Fransiskus pertama kali dirawat di Rumah Sakit Gemelli di Roma dua minggu yang lalu, setelah mengalami serangkaian masalah medis terkait dengan paru-paru, termasuk bronkitis dan kemudian pneumonia. Rawat inap kali ini merupakan yang keempat dan menjadi yang terlama sejak dia menjadi Paus pada 2013.
Paus Fransiskus telah menderita masalah paru-paru sepanjang hidupnya. Sebagai pemuda, dia pernah menderita pneumonia parah dan harus menjalani pengangkatan sebagian dari salah satu paru-parunya.
Vatikan telah merilis pembaruan kesehatan Paus dua kali sehari. Pada Kamis, mereka mengatakan bahwa kondisi Fransiskus ‘berangsur membaik’, tetapi prognosisnya masih belum jelas. Jadwal Paus telah dibersihkan untuk memfokuskan pada perawatan medis intensif.
Pada Jumat pagi, Vatikan mengumumkan Paus tidak akan memimpin ibadah Rabu Abu minggu depan, yang menandai dimulainya masa Prapaskah. Ini merupakan pertama kalinya dalam 12 tahun kepausannya. Seorang kardinal diperkirakan akan memimpin ibadah tersebut sebagai gantinya.
Pada Jumat malam, saat berdoa untuk Paus, Kardinal Argentina Victor Manuel Fernandez berkata doa-doa yang dipanjatkan tak hanya untuk diri Paus sendiri.
“Doa-doa itu juga untuk semua orang yang, dalam momen dunia yang dramatis dan penuh penderitaan ini, memikul beban berat perang, penyakit, dan kemiskinan,” katanya.(dwi)
Baca juga:
Paus Fransiskus dalam Pemulihan, Dokter Peringatkan Bahaya belum Berlalu
Bagikan
Berita Terkait
Hasil Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Vietnam U-23 Kalahkan Malaysia 2-0, Peluang Indonesia untuk Lolos ke Semifinal Terbuka
Hasil AFC Champions League Two: Kalahkan Bangkok United 1-0, Persib Lolos ke 16 Besar sebagai Juara Grup
Taekwondo Beregu Putra Sumbang Emas Pertama Indonesia di SEA Games Thailand
Kebakaran Maut Gedung Terra Drone Cempaka Putih, 21 Terjebak dan 14 Meninggal Dunia
FIFA Rilis Jadwal Lengkap Piala Dunia 2026: Kick Off Paling Awal Jelang Tidur Malam dan Banyak di Jam Kantor
Hasil Super League 2025/2026: Persib Beri Kekalahan Kedua untuk Borneo FC, Berpeluang Geser Persija di Papan Atas
Timnas Filipina U-23 Gebuk Myanmar 2-0, Sinyal Bahaya untuk Indonesia
Idam-idamkan Medali Emas, Timnas Thailand U-23 Langsung Ngegas, Gilas Timor Leste 6-1
Marselino Ferdinan Tidak Jadi Perkuat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025 karena Cedera Hamstring, Diganti Rifqi Ray Farandi
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng